Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Merayakan Ulang Tahun Gus Dur dengan Mengenang Kata-katanya
7 September 2017 18:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

ADVERTISEMENT
Hari ini (7/9) Abdurrahman Wahid, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Gus Dur, genap berusia 77 tahun.
ADVERTISEMENT
Meski jasad Presiden Ke-4 Republik Indonesia itu telah dikuburkan sejak tahun 2009, tapi semangat dan kata-katanya masih hidup dan terus dikenang oleh banyak orang hingga sekarang.
Buktinya, perbincangan tentang Gus Dur sempat ramai menghiasi lini masa Twitter hari ini. Bahkan, tagar #UltahGusDur sempat memuncaki trending topic di Twiter selama beberapa jam.
Banyak warganet yang tak malu-malu mengungkapkan rasa rindunya kepada mendiang tokoh Nahdlatul Ulama yang lahir di Jombang itu.
Pemilik akun Twitter @Dhedot_94, misalnya, menuliskan, “Rindu sosok penebar damai, sosok toleran, guru bangsa almarhum Gus Dur. Kita butuh Islam yang ramah bukan Islam yang marah.”
Adapun oleh pemilik akun Twitter @chikatobing, Gus Dur disebut sebagai sosok bapak toleransi yang damai dan ramah dalam berdakwah.
ADVERTISEMENT
Selama ini Gus Dur memang dikenal sebagai tokoh yang giat menyebarkan semangat kemanusiaan, kebersamaan, dan toleransi. Berbagai penghargaan pernah diterima oleh Bapak Tionghoa itu, antara lain Ramon Magsaysay Award, penghargaan yang cukup prestisius untuk kategori Community Leadership.
Selain itu, ayah dari empat putri ini juga pernah dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dari kampus-kampus di sejumlah negara, mulai dari Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, Israel, hingga Prancis.

Warganet dengan nama akun @buyungpambudi menyebut sosok Gus Dur telah mengajarkan kita bahwa kelemahan fisik tidak menghalangi Tuhan untuk mengangkat tinggi derajat makhluk-Nya.