Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, mendaftar ke KPU Jabar, Kamis (29/9).
ADVERTISEMENT
Syaikhu dalam keterangannya mengatakan, dirinya dan Ilham Habibie diusung PKS, NasDem dan PPP.
"Kita berjuang bersama Kang Ilham Habibie, siap berjuang, juga para pimpinan Ketua DPW PKS Jabar Kang Haru, Ketua DPW NasDem Kang Saan Mustopa, Ketua DPW PPP Kang Zaini, hatur nuhun," kata Syaikhu dalam sambutannya di Bandung sebelum mendaftar ke KPU.
Dalam acara ini, turut hadir eks Gubernur Jabar dari PKS Ahmad Heryawan beserta istri Netty Prasetyani.
Syaikhu kemudian menyinggung peran besar Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang juga merupakan ayah dari Ilham. Syaikhu mengatakan, sudah banyak jasa dan legacy yang ditinggalkan Habibie untuk Indonesia.
"Beliau dari sini, beliau memulai banyak hal, saat kembangkan PTDI saat jadi Wapres, berawalnya dari sini dari situ saya bergemberia ketika Kang Ilham, ASIH, dilakukan di tempat ini, membuka kesejukan kita ingin spirit Prof Habibie bisa kita lakukan bersama," kata Syaikhu.
ADVERTISEMENT
Presiden PKS ini sempat menyinggung demokrasi yang harapkan BJ Habibie. Dirinya bersama Ilham berjanji akan menerapkan demokrasi sebagaimana yang diterapkan BJ Habibie.
"Ini hal terpenting, beliau tinggalkan banyak pesan kebangsaan kepada anak bangsa, profesional, teknokrat, bisa menghadirkan demokrasi ajeg karena ada di pertengahan," jelas Syaikhu.
"Pesan beliau bahwa demokrasi enggak bisa sekadar mewujudkan kebebasan, di tengah masyarakat harus juga hadir di sana kedisiplinan. Kalau demokrasi diberikan kebebasan tanpa kedisiplinan, akan muncul anarkisme. Ketika demokrasi disiplin enggak diberi kebebasan, maka demokrasi cenderung otoriter, di-press, dipaksa dan sebagainya," kata Syaikhu.
"Saya kita apa yang pernah dimunculkan wacana BJ Habibie jadi spirit saya dan Kang Ilham mewujudkan Jabar silih asah silih asih silih asuh," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Acep Adang-Gita KDI Resmi Daftar Pilgub Jabar
Pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI) resmi maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Keduanya mendapatkan tiket berlayar dari PKB.
Pantauan kumparan, keduanya tiba di Gedung KPUD Jawa Barat pada Kamis (29/8) pukul 21.20 WIB, dengan mengenakan pakaian serba hijau tua khas PKB.
Tampak keduanya disambut pihak KPUD saat tiba. Menebar senyuman, keduanya tampak membalas salam yang disampaikan sejumlah pihak.
"PKB usung KH Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI sebagai paslon cagub-cawagub Jabar," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid dalam keterangannya, Kamis (29/8).
Acep Adang adalah anggota DPR dari PKB. Dia sudah dua periode menjadi anggota DPR dan kembali terpilih Acep pada periode 2024-2029.
ADVERTISEMENT
Sedang Gita KDI adalah penyanyi dangdut yang besar dari kontes pencarian bakat penyanyi dangdut.
PDIP Pilih Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja Maju Pilgub Jabar
PDIP menjadi partai terakhir yang memajukan calon di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar). Pasangan yang maju dari partai tersebut adalah Jeje Wiradinata yang berpasangan dengan Ronal Surapradja.
Pantauan kumparan di KPUD Jabar, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono tampak terlebih dahulu datang pada Kamis (29/8) pukul 23.30 WIB. Ono tiba hanya beberapa menit sebelum pendaftaran Pilgub Jabar ditutup pada 23.59 WIB.
Kemudian, dikenalkan pasangan calon yang diusung oleh PDIP, yakni Jeje-Ronal.
Baik Jeje maupun Ronal tidak hadir langsung ke KPUD Jabar. Keduanya hadir secara daring.
Dharma-Kun Resmi Mendaftar Pilgub Jakarta, Singgung Problem Pencalonan
Bakal paslon jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Tahap demi tahap kami lalui dengan segala macam problematik dan dinamikanya,” kata Dharma di KPUD Jakarta, Kamis (29/8).
Dharma mengatakan, ia bisa mendaftar pada hari terakhir masa pendaftaran adalah karena izin tuhan. Ia juga berterima kasih kepada penyelenggara Pemilu.
“Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih. Mohon doa restunya agar kami tetap fokus, Tolong kami dijaga agar kami fokus dalam perjuangan ini tidak miring ke kanan tidak miring ke kiri,” tuturnya.
Pencalonan Dharma - Kun jalur independen ini banyak menuai polemik. Sebab, banyak warga Jakarta yang dicatut KTP-nya padahal tidak mendukung bakal paslon tersebut.
Dharma-Kun diloloskan KPU mengikuti Pilkada Jakarta karena telah mengumpulkan 677 ribu KTP warga Jakarta, melebihi batas minimal 618 ribu KTP.
ADVERTISEMENT
Pilgub Bali: De Gadjah-PAS Daftar ke KPU Diusung KIM Plus Bali
Pasangan calon (paslon) Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS), mendaftar ke KPU Bali pada Kamis (29/8) pukul 12.00 WITA.
Mereka mendaftar diiringi dengan sejumlah alat musik tradisional Baleganjur, barong, dan simpatisan dan perwakilan partai pengusung.
Keduanya tampak kompak mengenakan kemeja biru-biru. Mereka juga mengenakan udeng, penutup kepala khas budaya Bali.
"Kami mengikrarkan diri kami sebagai Calon Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-2029, dan kami ingin mewujudkan Bali yang maju, cerdas, dan berkelanjutan," katanya saat memberikan sambutan.
Andra Soni-Dimyati Daftar Pilgub Banten: KIM Plus Solid kecuali Golkar
ADVERTISEMENT
Pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah mendaftar sebagai cagub dan cawagub Banten ke KPU, Kamis (29/8). Mereka diarak massa yang berasal dari Koalisi Banten Maju menuju KPU.
Sebelum menuju KPU Banten, Andra Soni-Dimyati sempat berkumpul di titik pertemuan dengan massa Koalisi Indonesia Maju. Andra mengatakan, seluruh dokumen persiapan sudah lengkap.
"Persiapan telah disiapkan semua, seluruh dokumen sudah siap, dan kemudian tanda tangan persatuan dari pimpinan partai di provinsi Banten sudah siap," kata Andra.
Andra mengatakan, dirinya dan Dimyati kini diusung 10 parpol yakni Gerindra, PKS, PKB, NasDem, PAN, Demokrat, PPP, PSI, Garuda dan Prima.
Pilgub Sulsel: Pertarungan Antara Danny Pomanto Lawan Andi Adik Mentan
Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mempertemukan dua pasangan calon untuk bertarung di Pilkada Serentak 2024. Keduanya sudah mendaftarkan diri ke KPUD Sulsel.
ADVERTISEMENT
Pasangan pertama yakni adik Mentan Amran Sulaiman, Andi Sudirman Sulaiman, yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, istri dari anggota DPR RI, Rusdi Masse.
Pasangan kedua, yakni mantan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto tersebut berpasangan dengan Azhar Arsyad.
Pendaftar pertama yang mendatangi KPU Sulsel, ialah pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Pasangan dengan tagline "Andalan-Hati" ini tiba di kantor KPU Sulsel sekitar pukul 10.30 WITA. Mereka diantar oleh ribuan pendukungnya.
Eks Gubernur Sulsel dan Wakil Wali Kota Makassar itu, diusung 10 partai. Mulai dari NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Hanura, PSI, Gelora, dan Perindo.
“Kami memutuskan untuk bersama Ibu Fatmawati Rusdi, tentu siapa yang tidak kenal dengan Ibu Fatmawati Rusdi. Alhamdulillah, beliau ini saya sudah pernah bekerja sama ketika beliau sebagai Wakil Wali Kota Makassar,” kata Andi Sudirman saat deklarasi.
ADVERTISEMENT
Pendaftaran kedua, Danny Pomanto-Azhar tiba di kantor KPU Sulawesi Selatan pada pukul 14.58 WITA. Pasangan dengan tagline "DIA" mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, dengan didampingi langsung ribuan pendukungnya.
Wali Kota Makassar ini mendaftar Pilkada serentak 2024 dengan usungan tiga partai, yakni PDI-P, PPP dan PKB.
"Saya punya pengalaman dengan melawan head to head, kotak kosong, sudah biasa. Berapa saja kami siap. Tungguma," kata Danny Pomanto saat ditanya terkait hanya dua pasangan maju di Pilgub Sulsel.
Pilgub Jatim: Ke KPU Naik Becak, Risma-Gus Hans Resmi Daftar
Pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans, resmi mendaftarkan diri ke KPU Jatim, Kamis (29/8).
ADVERTISEMENT
Risma-Gus Hans datang ke KPU naik becak. Ribuan massa memenuhi sekitar kantor KPU Jatim di Jalan Raya Kendangsari, Surabaya.
Pantauan kumparan, ribuan massa itu telah berkumpul di Jalan Raya Kendangsari sejak pukul 19.00 WIB. Massa tersebut mulai dari kader PDI Perjuangan, relawan, simpatisan, hingga masyarakat umum.
Ada sejumlah penampilan kesenian yakni Jarang Kepang, Reog Ponorogo, hingga Bantengan menyambut kedatangan Risma-Gus Hans.
Kemudian, sekitar pukul 19.45 WIB, Risma-Gus Hans tiba di Jalan Raya Kendangsari. Mereka kompak mengenakan pakaian putih.
Keduanya terlihat naik becak sendiri-sendiri yang dihias berwarna merah. Sejumlah pendukung berjalan beriringan hingga menuju Kantor KPU Jatim.
ADVERTISEMENT
Risma-Gus Hans tiba di Kantor KPU Jatim. Keduanya langsung menuju meja registrasi yang ada di depan. Mereka juga didampingi oleh pejabat PDI Perjuangan.
ADVERTISEMENT
Luluk-Lukmanul Resmi Daftar Pilgub Jatim, Ditemani Cak Imin
Selain Risma, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim juga mendatangi KPU Jawa Timur di Jalan Raya Kendangsari, Surabaya, Kamis (29/8). Keduanya mendaftar untuk maju di Pilgub Jatim 2024.
Luluk-Lukmanul diantar para kader PKB, pendukung dan relawan. Selain itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta jajaran PKB turut mengantar keduanya ke KPU Jatim.
Cak Imin datang sekitar pukul 21.13 WIB menaiki mobil secara beriringan. Kemudian, kurang lebih 50 meter dari Kantor KPU Jatim, ia turun dari mobil dan langsung naik kendaraan hias yang sudah terparkir.
Lalu, Cak Imin berdiri di atas kendaraan tersebut serta mengacungkan jari tengah, telunjuk dan jempol.
Kemudian, disusul pasangan Luluk-Lukman turun dari mobil iring-iringan itu. Luluk-Lukman kompak mengenakan baju berwarna putih dengan berkalung bunga. Mereka lalu menuju panggung yang telah terpasang di samping Kantor KPU Jatim.
ADVERTISEMENT
Luluk dan Lukmanul Hakim sama-sama kader PKB. Luluk melengkapi 3 srikandi yang bertarung sebagai cagub di Pilgub Jatim.
Diiringi Drum Band, Edy Resmi Daftar Pilgub Sumut
Calon petahana Edy Rahmayadi resmi mendaftar Pilgub Sumut 2024. Ia akan berduet dengan Tenaga Ahli Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas, Hasan Basri Sagala.
Edy tiba di kantor KPU Sumut, Kamis (29/8), sekitar pukul 16.15 WIB. Ia dan Hasan tampak mengenakan kemeja putih.
Kedatangan mereka diiring musik drumb band yang diarak dari Grand Mercure Hotel Medan. Lokasi ini merupakan tempat deklarasi duet Edy-Hasan dan berkumpulnya ratusan massa.
Sesampainya di KPU Sumut, Edy dan Hasan disambut lagi oleh para pendukung dan relawannya. Tampak di rombongan ada elite PDIP Sumut seperti Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, Sekretarisnya, Sutarto.
ADVERTISEMENT
Sejumlah elit Hanura, Partai Umat, Gelora, Buruh, hingga PKN juga hadir mendampingi.