Merger, Angkasa Pura Supports Pastikan Kesejahteraan Karyawan Jadi Prioritas

5 Juli 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo para pegawai Bandara Ngurah Rai, Kamis (4/7/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demo para pegawai Bandara Ngurah Rai, Kamis (4/7/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Rencana merger PT Angkasa Pura Supports (APS) dengan Injourney Aviation Services (IAS) menjadi IAS Supports (IASS), menuai unjuk rasa dari para pegawai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (4/7), para pegawai tersebut demo di depan Gedung APS Cabang Denpasar.
Yang dipersoalkan: Status perubahan kepegawaian dari sistem Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau "karyawan tetap" menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau "karyawan kontrak".
Terkait demo tersebut, pelaksana tugas Direktur Utama PT APS, Bambang Arsanto, menyatakan pihaknya memprioritaskan kesejahteraan karyawan.
"Dalam proses penggabungan yang sedang berjalan, manajemen APS akan memastikan proses dilakukan dengan transparan, tetap memprioritaskan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan perusahaan," kata Bambang seperti disampaikan Agus Rosadi, PTS. Corcom Group Head IAS, kepada kumparan, Jumat (5/7).
Bambang melanjutkan, "Perusahaan berkomitmen penghasilan yang diterima karyawan akan tetap sama dan seluruh karyawan akan bekerja seperti sebelumnya."