Meriam yang Meledak dan Tewaskan 4 Anggota TNI Made in China

KSAD Jenderal TNI Mulyono membalas salam prajurit (Foto: R Rekotomo/Antara Foto)

Kepala Staff TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengamini kalau meriam yang meledak saat dipakai latihan di Natuna, Kepri diimpor dari China. Insiden meriam meledak itu menyebabkan empat orang anggota TNI meninggal dunia.

Baca: Nestapa Karyawan Ramayana Pasar Minggu

"Giant Bow dari China," jelas Mulyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/5).

Menurut Mulyono, kecelakaan pada Rabu (17/5) itu masih dalam tahap investigasi. Sudah ada tim dari TNI yang berada di Natuna.

"Yah masih diinvestigasi, saya sendiri juga belum kesana mungkin ada kelainan barangkali tapi masih diinvestigasi," tambah dia.

Soal pemeliharaan senjata juga sedang dipelajari. TNI menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.

"Yah kan yang lain tidak ini macet, tentu ada sesuatunya nah ini yang kita investigasi," tutur dia lagi.

Baca: Merayakan 2 Abad Kebun Raya Bogor