Meski Dilarang Polisi, GP Ansor DKI Tetap Gelar Konvoi ke Holywings

24 Juni 2022 18:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera GP Ansor saat acara 'Apel Kebangsaan dan Kemah Kemanusiaan' di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bendera GP Ansor saat acara 'Apel Kebangsaan dan Kemah Kemanusiaan' di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya telah mengeluarkan larangan terkait konvoi yang bakal dilakukan GP Ansor ke sejumlah Holywings di Jakarta. Konvoi ini merupakan buntut promosi minuman beralkohol gratis bagi nama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum PW GP Ansor DKI Jakarta Sofyan Hadi mengatakan meski ada imbauan tersebut, pihaknya akan tetap menggelar konvoi malam ini sesuai yang direncanakan.
"Imbauan kami sangat menghormati dan kami akan tetap melakukan kegiatan seperti agenda yang sudah kita rencanakan," kata Sofyan saat dihubungi, Jumat (24/6).
"Kami tetap sesuai perintah ketua wilayah GP Ansor DKI Jakarta," tambah dia.
Sofyan menjelaskan, dalam aksi konvoi yang bakal diselenggarakan pihaknya itu bakal diisi dengan acara doa bersama.
"Kami akan melakukan mujahadah dan doa di titik yang sudah kami tentukan untuk mendoakan manajemen Holywings segera tobat dan tidak mengulangi kejadian tersebut," kata dia.
Kondisi Holywings Pondok Indah. Foto: Zamachsyari/kumparan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan sebelumnya mengungkapkan alasan dilarangnya konvoi itu.
ADVERTISEMENT
Menurut dia hal-hal yang berkaitan promosi miras itu telah dilaporkan ke polisi. Dengan demikian, kasus itu akan diproses secara hukum.
Terlebih lagi, aksi konvoi yang bakal dilakukan oleh organisasi tersebut belum melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
"Karena persoalan ini sudah diproses hukum sehingga percayakan proses ini ke aparat penegak hukum. Polda Metro Jaya akan menyidik kasus ini secara profesional," katanya.