Meski Tak Ada Anggaran di 2022, Program Sumur Resapan Jalan Terus
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meskipun anggaran untuk pembangunan sumur resapan di dalam APBD DKI Jakarta Tahun 2022 dihilangkan, pembangunan sumur resapan akan tetap berlanjut.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Dudi Gardesi selaku Sekretaris Dinas SDA menjelaskan, anggaran yang dihapuskan dari APBD DKI adalah dana dari pihak ketiga. Sehingga program sumur resapan tetap bisa jalan karena pihak SDA sudah memiliki sumber daya sendiri.
“Anggaran itu kan pihak ketiga (yang dihapuskan), kita kan punya alat sendiri, punya bahan sendiri dan kita ada tenaga juga (untuk melanjutkan pembangunan),” kata Dudi saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI, Kamis (2/12).
Namun karena sudah tidak mendapat sokongan dana dari pihak ke 3, Dudi menjelaskan akan ada pengurangan lokasi pembangunan sumur resapan.
“Tahun depan seperti yang saya bilang di awal, kalau nggak ada eskalasi paling banyak 2.000 titik,” jelas Dudi.
Untuk tahun ke depannya, pembangunan sumur resapan akan menggunakan dana pribadi dari Dinas SDA.
“Kita kan ada pekerjaan-pekerjaan, perbaikan-perbaikan, pekerjaan-pekerjaan, kayak belanja-belanja pemeliharaan, terus belanja-belanja yang tidak menjadi asetlah, ini kan bisa menambah kinerja-kinerja sumur-sumur yang dibangun sekarang,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, target pembangunan sumur resapan ini ada sekitar 26.932 titik sampai akhir Desember ini.
Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan sumur resapan ini sebesar Rp 411 miliar.