Wagub DKI: Pembangunan Sumur Resapan Tetap Jalan hingga Akhir 2021
PerbesarADVERTISEMENT
Anggaran pembangunan sumur resapan air di APBD DKI Jakarta Tahun 2022 resmi dicoret. Hal ini sudah disepakati dalam rapat banggar pada (25/11).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, pembangunan sumur resapan terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Riza menyebut, sejauh ini sudah terpasang di 19.042 titik.
Sementara target pengerjaan adalah 26.932 sampai akhir Desember 2021.
“Iya tahun ini kan masih jalan, kan anggarannya sudah ada, sudah ada, sudah ditenderkan pake e-katalog, sudah ditunjuk, tinggal proses pelaksanaan, penyedia kan sedang melaksanakan sampai akhir selesai (Desember tahun ini),” kata Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota Rabu (1/12).
Riza menjelaskan, bahwa tidak ada pengurangan anggaran pembangunan sumur resapan tahun ini.
“Ya enggak ada pemangkasan, ini kan sudah diketok sebelumnya anggarannya (Rp 411 miliar) yang ada paling penyesuaian jenisnya, harganya, di e-katalog itu ada aturannya,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Riza, DPRD DKI Jakarta sudah mempertimbangkan program penanganan banjir yang mana yang sebaiknya menjadi prioritas. Sehingga, ketika pembangunan sumur resapan dihentikan, program pengendalian banjir tidak akan terpengaruh.
“Saya kira teman-teman (Sudin terkait penanganan banjir) sudah koordinasi dengan teman-teman DPRD, dari dinas mana program yang jadi prioritas, disepakati bersama," kata Riza.
"Bagi kami apa yang disepakati itu yang dikerjakan, ada tidaknya program sumur resapan tahun depan itu sudah sesuai dengan kesepakatan dan anggaran yang ada,” pungkas Riza.