Mike Pence Menelepon Kamala Harris, Sampaikan Selamat Atas Kemenangan Pemilu AS

16 Januari 2021 3:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden AS Mike Pence memberikan tanggapan saat debat kampanye wakil presiden di kampus Universitas Utah, Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, (7/10). Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden AS Mike Pence memberikan tanggapan saat debat kampanye wakil presiden di kampus Universitas Utah, Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, (7/10). Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden AS Mike Pence mengadakan percakapan telepon dengan Wakil Presiden AS terpilih, Kamala Harris, pada Kamis (14/1). Kepada AFP, seorang sumber mengkonfirmasi hal ini.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, belum ada rincian lebih detail terkait percakapan telepon tersebut, yang dikonfirmasi 5 hari sebelum pelantikan Biden dan Harris.
Namun, The New York Times mengatakan Pence mengucapkan selamat kepada Harris, dan menggambarkannya sebagai "ramah dan menyenangkan".
Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris dalam debat kampanye wakil presiden AS 2020 di kampus Universitas Utah di Salt Lake City, Utah, AS, (7/10). Foto: REUTERS
Ini adalah pertama kalinya Pence dan Harris berbicara sejak mereka berdebat satu dengan yang lain selama masa kampanye Pemilu AS. Di sisi lain, Trump hingga saat ini belum menghubungi Biden dan secara tidak langsung merujuk pada kemenangan rivalnya dengan menjanjikan transisi yang lancar.
Pernyataan Trump itu terjadi sehari setelah kerusuhan diwarnai kekerasan pendukungnya di Capitol, yang menyebabkan 5 orang tewas. Kejadian itu juga membuat Trump menjadi presiden pertama yang dimakzulkan dua kali.
Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris dan Wakil Presiden AS Mike Pence dalam debat kampanye wakil presiden AS 2020 di Universitas Utah di Salt Lake City, Utah, AS, (7/10). Foto: REUTERS
Trump menyatakan tidak akan menghadiri pelantikan Biden. Sementara Pence menyatakan akan hadir.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, hubungan Trump dan Pence memburuk sejak kerusuhan di Capitol pada 6 Januari lalu. Saat itu, pendukung Trump masuk ke Capitol ketika Pence sedang memimpin pengesahan kemenangan Biden.
Trump meminta Pence untuk memblokir pengesahan kemenangan, namun ditolak oleh Pence karena dia tidak mempunyai otoritas konstitusional.