Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Negara kecil di Pasifik, Mikronesia , melaporkan kasus penularan infeksi virus corona pertama pada Senin (11/1/2021).
ADVERTISEMENT
Mikronesia sempat memegang predikat sebagai wilayah nihil infeksi virus corona hampir satu tahun.
Kabar mengenai penemuan kasus pertama disampaikan oleh Presiden Mirkonesia David Panuelo. Dia meminta 100 ribu warganya waspada.
Demi mencegah meluasnya infeksi virus corona, Panuelo memutuskan menutup perbatasan sampai batas waktu belum ditentukan.
"Untuk alasan ini, seluruh warga di negara ini harus tetap tenang," kata Panuelo seperti dikutip dari AFP.
"Jangan panik karena situasi terkendali," sambung dia.
Panuelo menambahkan, kasus awal itu menjangkiti seorang kru kapal milik pemerintah. Dia baru kembali dari Filipina untuk mengawasi perbaikan kapal.
Pria tersebut kini masih belum diizinkan turun kapal. Dia akan diisolasi di atas kapal yang kini bersandar di laguna.
Dengan hilangnya status Mikronesia, kini hanya tinggal Kiribati, Nauru, Tonga, Tuvalu dan Korut, yang masih berstatus bebas corona.
ADVERTISEMENT
Meski demikian status bebas corona Korut diragukan. Pemerintah Korut dituduh tidak transparan atas laporan bebas corona.