Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diberitakan India Today, Kamis (18/6), para tentara India yang berjaga di sepanjang garis perbatasan dikabarkan sangat marah. Hal itu menyusul sejumlah jenazah dari 20 tentara India yang terbunuh diketahui dimutilasi.
Dalam bentrokan itu dilaporkan kedua belah pihak tak menggunakan senjata api. Tentara China diklaim menggunakan batu dan tongkat kayu yang ujungnya dipasangi paku untuk menyerang pasukan India .
Kolonel Santosh Babu yang memimpin Resimen 16 Bihar tewas setelah dilempar batu dan dipukuli menggunakan kayu berpaku. Senjata itu juga digunakan pasukan China dalam gesekan yang terjadi di Ladakh pada 18-19 Mei lalu.
Seluruh tentara India yang tewas itu telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing pada Rabu (17/6).
Ditutupi dengan bendera India, empat peti jenazah dikirim ke Punjab, dua ke Odisha, Jharkhand, dan Bengal Barat, dan masing-masing satu peti jenazah diterbangkan ke Chhattisgarh, Himachal Pradesh, Madhya Pradesh, Tamil Nadu, dan Telangana.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kedua belah pihak tengah berusaha mendinginkan situasi dengan terus memantau kondisi para tentara, terutama di Pangong Tso, sebagai wilayah terjadinya gesekan dalam beberapa pekan terakhir.
Militer India telah berunding dengan China untuk mencari jalan keluar pada Rabu (17/6), tetapi belum menemui titik temu. Keduanya melanjutkan pembicaraan pada Kamis (18/6) pagi, tetapi belum diketahui hasilnya.
Agenda pembicaraan kedua pimpinan militer itu akan fokus kepada gencatan senjata dan pencegahan terjadinya bentrokan lanjutan di antara pasukan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.