Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Tulisan ini telah mendapatkan ralat soal status pernikahan Sultan Qaboos. Sebelumnya ditulis Sultan Qaboos tidak menikah. Atas kesalahan ini kami mohon maaf.
ADVERTISEMENT
-----
Kekosongan kekuasaan di Oman membuat militer setempat bergerak cepat. Mereka menyerukan keluarga kesultanan segera menentukan suksesor Sultan Qaboos.
"Dewan Tertinggi Militer menyerukan kepada keluarga kesultanan untuk segera berkumpul dan memilih penguasa baru," sebut keterangan militer Oman seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/1).
Sultan Qaboos memerintah di Oman selama empat dekade. Ia meninggal dunia pada Sabtu (11/1) pagi waktu setempat.
Hinga kini, penyebab kematian Sultan Qaboos belum diungkap ke muka publik.
Wafatnya Sultan Qaboos membuat pemerintahan Oman kosong. New York Time menulis Sultan Qaboos pernah menikah dengan sepupunya, Nawwal bint Tariq Al Said. Namun, pernikahannya berujung perceraian. Pasangan ini tidak memiliki anak.
Dalam ketentuan di Oman bila tiga hari pemimpin Oman tidak ditentukan maka roda pemerintahan akan dijalankan Militer, Mahkamah Agung, dan Parlemen.
ADVERTISEMENT