Miniatur Pesawat dari Bogor yang Terbang Hingga ke Eropa

23 Januari 2017 11:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Meniru bentuk pesawat seperti aslinya (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Meniru bentuk pesawat seperti aslinya (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Bagi pecinta miniatur pesawat terbang, bisa langsung datang ke Bogor tepatnya di daerah Dramaga, ke sentra kerajinan replika pesawat yang berbahan dasar resin dengan bahan tambahan metal dan kayu.
ADVERTISEMENT
Miniatur pesawat Garuda Indonesia (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Miniatur pesawat Garuda Indonesia (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Para perajin di Desa Cangkrang, Bogor, Jawa Barat itu membuat beragam jenis miniatur pesawat terbang, yang produksinya sudah menembus pasar Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
Hasil kerajinan miniatur pesawat (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil kerajinan miniatur pesawat (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Sentra kerajinan miniatur milik Harto Al karim pria asal Makassar ini telah malang melintang di industri ini selama puluhan tahun, hingga sekarang setiap bulan bengkelnya mampu memproduksi ribuan miniatur berbagai jenis pesawat.
Proses produksi miniatur pesawat (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Proses produksi miniatur pesawat (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Pembuatan miniatur sangat membutuhkan ketelitian, dan harus memahami benar bentuk dan jenis pesawatnya, karena pelanggan terutama maskapai penerbangan menghendaki miniatur mirip dengan aslinya.
Miniatur helikopter TNI AD (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Miniatur helikopter TNI AD (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Bahan baku pembuatan miniatur pesawat ini utamanya fiber plastik cair. Dari bahan baku fiber ini dilakukan proses pencetakan badan pesawat, sayap dan mesin pesawat. Pencetakan membutuhkan waktu 15 menit hingga pengerasan, selanjutnya dikeringkan di bawah sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Proses produksi miniatur pesawat (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Proses produksi miniatur pesawat (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Setelah itu dilakukan proses penghalusan dengan mendempul bagian-bagian yang belum rata. Selanjutnya dihaluskan dengan diamplas sebelum akhirnya dicat sehingga diperoleh hasil akhir yang sempurna.
Pesawat buatan Harto Al Karim (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat buatan Harto Al Karim (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Miniatur pesawat produksi bengkel ini setiap bulannya mencapai ribuan unit dengan beragam ukuran, mulai dari 20 cm hingga 2 meter. Bermacam jenis miniatur pesawat dapat dilihat di sini, mulai dari pesawat komersial, kapal luar angkasa hingga helikopter. Kerajinan miniatur pesawat tersebut dijual dengan kisaran harga Rp100 ribu hingga puluhan juta tergantung jenis dan ukuran, dan dipasarkan hingga ke mancanegara sebagai cendera mata dan pajangan maskapai penerbangan di sejumlah negara.
Foto dan Teks: Yulius Satria Wijaya