Miras Maut di Bantul: 3 Orang Tewas; Picu Sesak Napas dan Pandangan Kabur

18 Oktober 2022 7:54 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah duka korban miras oplosan maut di Jetis, Kabupaten Bantul, Minggu (16/10). 3 orang dilaporkan tewas akibat miras oplosan tersebut. Foto: Dok. Humas Polres Bantul
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka korban miras oplosan maut di Jetis, Kabupaten Bantul, Minggu (16/10). 3 orang dilaporkan tewas akibat miras oplosan tersebut. Foto: Dok. Humas Polres Bantul
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga warga Kabupaten Bantul, DIY, tewas setelah mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Mereka menenggak minuman keras pada Kamis, 13 Oktober malam.
ADVERTISEMENT
"Benar adanya warga masyarakat Trimulyo, Jetis, Bantul, yang meninggal dunia diduga akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana dikonfirmasi, Senin (17/10).
Jeffry menjelaskan bahwa korban yang meninggal bernama Muhammad Ihsan (23), Daniel Krismanto (24), dan Ida Rusmanto (49). Mereka sebelumnya menenggak miras oplosan dengan dua rekan lainnya.
"Korban meninggal dunia atas nama Muhammad Ihsan telah dimakamkan pada Minggu tanggal 16 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB di Makam Suci Kowang, Trimulyo, Jetis, Bantul," kata Jeffry.
Muhammad Ihsan ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya pada Sabtu, 15 Oktober. Lalu korban dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia pada Sabtu pukul 14.30 WIB.
Daniel Krismanto meninggal dunia pada Minggu, 16 Oktober. Pada Sabtu 15 Oktober pukul 20.00 WIB dia mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Namun pada Minggu pagi dia meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Sedang Ida Rusmanto meninggal dunia pada Minggu (16/10) pukul 22.30 WIB. Ida juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit pada hari Minggu pagi. Ida merupakan warga Payaman, Imogiri, Kabupaten Bantul.
Penampakan Sisa Miras Maut yang Tewaskan 3 Warga Bantul
Kapolsek Jetis, Bantul menunjukkan sisa miras oplosan yang tewaskan 3 warga. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
AKP Hatta A Amrullah mengatakan, ketiga korban dan dua orang lainnya menenggak 5 botol miras oplosan yang masing-masing botolnya bervolume 400 ml. Total ada 2 botol bekas yang berhasil diamankan.
"Kita mengamankan bekas botol minuman keras plastik yang 400 ml. Ini (2) sisanya," kata Hatta di Polsek Jetis, Senin (17/10).
Barang itu disita dari rumah salah satu korban tewas, Daniel Krismanto (24).
Hatta menjelaskan bahwa sisa miras yang ada di botol itu sangat sedikit. Miras itu didapat korban dengan cara membeli di tempat jualan miras oplosan. Sampai saat ini masih ditelusuri siapa penjual miras oplosan tersebut.
ADVERTISEMENT
Korban Tenggak Miras saat Siapkan Tenda Pernikahan
Suasana rumah duka korban miras oplosan maut di Jetis, Kabupaten Bantul, Minggu (16/10). 3 orang dilaporkan tewas akibat miras oplosan tersebut. Foto: Dok. Humas Polres Bantul
AKP Hatta A Amrullah mengatakan korban minum-minum saat hendak mempersiapkan hajatan untuk pesta pernikahan saudara.
"Di Kowang, betul ada kejadian korban miras ada korban (meninggal) saat ini ada 3 orang. Terjadi pada hari Kamis tanggal 13 Oktober sekitar pukul 20.00 WIB. Karena ada hajatan pesan tenda selesai, jadi 5 orang yang melaksanakan kegiatan minuman beralkohol oplosan. Yang meninggal 3 orang atas nama MI, DK, yang nyusul tadi malam IR," kata Hatta di Polsek Jetis, Senin (17/10).
Hatta mengatakan bahwa korban ini berkumpul setelah memasang tenda untuk pernikahan adik DK atau Daniel. Semua korban disebut masih kerabat, ada yang kakak dan adik ponakan.
"Adik dari D itu mau melaksanakan pernikahan hari Minggu. Sebelumnya ada kegiatan pasang tenda. Selesai pasang tenda untuk mengusir lelah atau apa beli minuman beralkohol 5 orang itu, hari Kamis diminum," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Korban Miras Maut di Bantul Sesak Napas dan Pandangan Kabur
Suasana rumah duka salah satu korban miras oplosan di Kabupaten Bantul, Senin (17/10). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ketua RT 07 Kowang Kirmanto menjelaskan, ada lima orang yang menenggak miras oplosan. Tiga meninggal dunia, dua korban lain harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kirmanto menjelaskan, kelimanya menenggak miras pada Kamis, 13 Oktober malam. Mereka mengkonsumsi alkohol malam hari setelah memasang tenda untuk persiapan acara nikahan.
"Itu malamnya jam berapanya saya kurang tahu. Terus pada beli minuman itu. Tapi katanya cuma dioplos sendiri, saya kurang paham," kata Kirmanto.
Setelah minum-minum itu, korban tidak langsung meninggal. Bahkan, korban Ida Rusmanto yang beralamat di Imogiri masih sempat bekerja.
Sementara, dua korban lain, yaitu Muhammad Ihsan (23) dan Daniel Krismanto (24), seharian tidur. Saat itu keduanya mengeluh pusing dan mual.
ADVERTISEMENT
"Suruh periksa dokter enggak mau. Katanya cuma pusing dan mual itu, lho," kata Kirmanto,
Kirmanto menduga orang tua korban tidak tahu anak mereka habis minum miras. Bahkan beberapa teman Daniel hanya mengira asam lambung rekannya ini tengah naik.