Miras Maut di Bantul: Korban Tenggak Miras saat Siapkan Tenda Pernikahan

17 Oktober 2022 13:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Jetis, Bantul menunjukkan sisa miras oplosan yang tewaskan 3 warga. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Jetis, Bantul menunjukkan sisa miras oplosan yang tewaskan 3 warga. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga warga Kampung Kowang, Padukuhan Puton, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Jetis AKP Hatta A Amrullah mengatakan korban minum-minum saat hendak mempersiapkan hajatan untuk pesta pernikahan saudara.
"Di Kowang, betul ada kejadian korban miras ada korban (meninggal) saat ini ada 3 orang. Terjadi pada hari Kamis tanggal 13 Oktober sekitar pukul 20.00 WIB. Karena ada hajatan pesan tenda selesai, jadi 5 orang yang melaksanakan kegiatan minuman beralkohol oplosan. Yang meninggal 3 orang atas nama MI, DK, yang nyusul tadi malam IR," kata Hatta di Polsek Jetis, Senin (17/10).
Hatta mengatakan bahwa korban ini berkumpul setelah memasang tenda untuk pernikahan adik DK atau Daniel. Semua korban disebut masih kerabat, ada yang kakak dan adik ponakan.
"Adik dari D itu mau melaksanakan pernikahan hari Minggu. Sebelumnya ada kegiatan pasang tenda. Selesai pasang tenda untuk mengusir lelah atau apa beli minuman beralkohol 5 orang itu, hari Kamis diminum," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Suasana rumah duka korban miras oplosan maut di Jetis, Kabupaten Bantul, Minggu (16/10). 3 orang dilaporkan tewas akibat miras oplosan tersebut. Foto: Dok. Humas Polres Bantul
Terkait kasus ini, polisi tengah melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi-saksi turut dimintai keterangan.
Ketiga korban dan dua orang lainnya menenggak 5 botol miras oplosan yang masing-masing botolnya bervolume 400 ml. Total ada 2 botol bekas yang berhasil diamankan.
"Kita mengamankan bekas botol minuman keras plastik yang 400 ml. Ini (2) sisanya ini. Di rumah (korban meninggal inisial) DK," kata Hatta.
Dia menjelaskan bahwa sisa miras yang ada di botol itu pun sangat sedikit. Miras itu didapat korban dengan cara membeli. Sampai saat ini masih ditelusuri siapa penjual miras oplosan tersebut.
"Dari keterangan membeli tapi masih simpang siur masih kita dalami untuk beli di mana," katanya.
Saat disinggung apakah sisa miras oplosan itu akan segera diuji lab, Hatta mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polres Bantul.
ADVERTISEMENT