Misteri Surat Wasiat dan Kerangka Manusia dalam Septic Tank di Bantul

23 Desember 2019 13:43 WIB
comment
27
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi ditemukannya kerangka manusia di Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi ditemukannya kerangka manusia di Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penemuan kerangka manusia dalam septic tank di salah satu rumah warga Karangjati, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, mengagetkan masyarakat sekitar. Warga pun mencurigai kerangka itu merupakan jasad seseorang yang pernah menghuni rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana kecurigaan ini muncul?
Ketua RT 07 Karangjati, Suparno (50), mengatakan kerangka itu ditemukan di septic tank rumah milik Maluyo (62). Septic tank di itu terletak di bagian belakang rumah dan ditumbuhi pohon bambu.
Suparno menyebut rumah itu dihuni Maluyo, istri, dan putranya bernama Edi Susanto. Namun Edi telah meninggal dunia sekitar 1,5 bulan lalu dengan cara bunuh diri.
Sebelum bunuh diri, Edi meninggalkan sebuah surat wasiat. Menurut Suparno, surat itu berisi keinginan Edi untuk 'menyusul' nenek dan istrinya yang berinisial AS.
“Wasiat isinya intinya pokoknya ‘Pak, Mak, aku arep nyusul mboh tua (saya mau nyusul nenek) sama istri saya. Nah itu kan jadi kecurigaan (kata-kata) nyusul istri saya itu,” kata Suparno saat ditemui, Senin (23/12).
Lokasi ditemukannya kerangka manusia di Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kecurigaan warga itu, kata Suparno, lantaran Edi selama ini mengaku sudah bercerai dengan AS sejak 2009. Kecurigaan bertambah lantaran AS pernah dicari-cari ibunya. Padahal warga mengira AS berada di rumah ibunya di Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
“Warga enggak tahu (AS hilang). Tahunya ya di tempat orang tuanya (di Kota Yogyakarta)," ucap Suparno.
“Ibunya sempat mencari AS. Enggak ada yang hilang warga saya, cuma itu (AS), tapi tahunya (dari Edi) cerai saja. Itu sekitar 3 tahun (2006-2009) di situ (rumah Edi). Sudah lama enggak pernah kelihatan. Edi bilangnya cerai,” lanjut Suparno.
Lebih lanjut Suparno mengatakan, Edi terlihat linglung setelah mengaku bercerai dengan AS.
“Mas Edi setelah cerai memang kaya depresi gitu. Mungkin ada pikiran yang terlalu berat. Edi tidak (punya) pekerjaan tetap, kadang (kerja jadi kuli) bangunan, kadang cuma di rumah. Pernah kerja di pabrik,” ucap Suparno.
Lokasi ditemukannya kerangka manusia di Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Suparno pun berharap polisi bisa mengungkap siapa kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya, mengatakan kerangka tersebut akan diautopsi di RS Bhayangkara Yogyakarta. Autopsi dilakukan untuk menyelidiki identitas kerangka yang ditemukan itu.
"Untuk autopsi akan dilakukan besok pagi (hari ini)," kata Riko saat dikonfirmasi.