Mobil Dinas Bakamla Tabrakan dengan Truk di Tol Boyolali, Eks Danseskoal Wafat

30 Juli 2022 16:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan mobil. Foto:  boonchai wedmakawand/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan mobil. Foto: boonchai wedmakawand/Getty Images
ADVERTISEMENT
Dua orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di KM 483 ruas Tol Semarang-Solo di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/7). Kecelakaan ini melibatkan sebuah Toyota Fortuner dan truk tronton.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, mobil Toyota Fortuner yang terlibat dalam kecelakaan tersebut merupakan kendaraan dinas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bernomor polisi 25213-00.
"Kedua korban meninggal dunia merupakan pengemudi dan penumpang Fortuner," jelas Iqbal kepada wartawan.
Kedua korban tewas bernama Frigat Inggristianto Putro (36) dan Herry Setianegara (64). Herry Setianegara merupakan eks Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal).
Truk yang terlibat kecelakaan di ruas tol Semarang-Solo di Boyolali, Sabtu (30/7). Foto: Humas Polda Jateng/HO/ANTARA
Iqbal menjelaskan peristiwa nahas tersebut bermula ketika mobil Fortuner dan truk bernomor polisi AG 9656 UB sama-sama melaju dari arah barat ke timur.
Sesampainya di KM 483+500, kata dia, Fortuner tersebut menabrak truk yang melaju di depannya itu.
Sementara satu lagi penumpang Fortuner, kata Iqbal, dalam kondisi terluka dan sudah mendapat pertolongan di rumah sakit. Ia menuturkan belum diketahui penyebab tabrakan yang menewaskan dua orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara dua korban tewas sudah dievakuasi ke RS Pandan Arang Boyolali.

Profil Laksda (Purn) Herry Setianegara

Eks Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksda (Purn) Herry Setianegara. Foto: Seskoal
Laksda (Purn) Herry Setianegara merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 28 pada 1983, kemudian mendapat penugasan di satuan Kopaska.
Pria kelahiran Malang, 17 Juli 1958 ini pernah menjabat sejumlah jabatan strategis, seperti Komandan Satuan Pasukan Katak Koarmabar (1999), Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang (2003), Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Gubernur AAL, Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas, hingga Danseskoal.
Herry juga pernah mengikuti proses pengambilan kapal perang Fregat Klas Van Speijk di Belanda.