Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Mobil Dipecahkan Kacanya, Rp 324 Juta Dana Desa di Bogor Diambil Perampok
26 Juni 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mobil Honda CR-V berpelat nomor B 1553 VJB, yang membawa Rp 324 juta dana desa, dirampok pada Selasa (25/6). Duit sebesar itu, dan laptop milik pemerintah desa, digarong.
ADVERTISEMENT
Awalnya, mobil itu dipakai Bendahara dan Anggota Tim Pengelola Keuangan (TPK) Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Bendahara ini bernama Adriawan.
"Setelah uang diambil dari bank, ban mobil pecah," kata Sekretaris Desa Cibodas, Egi Burhan, kepada kumparan, Rabu (26/6).
Tim pun mengganti ban di Kampung Bojong terlebih dahulu. Setelah mengganti ban, perjalanan lanjut dengan maksud untuk memberikan uang tersebut kepada kepala desa di lokasi proyek pengaspalan jalan di Kampung Leuwipeso.
Saat tiba di lokasi, bendahara dan tim meninggalkan mobil.
Dana Desa Rp 324 Juta Raib
Di dalam mobil, kata Egi Burhan, terdapat uang tunai sebesar Rp 324 juta dan sebuah laptop milik pemerintah desa.
Uang tersebut seharusnya digunakan untuk pembayaran proyek pembangunan infrastruktur Desa Cibodas.
ADVERTISEMENT
"Uang itu seharusnya digunakan untuk pembayaran proyek yang sedang berjalan," katanya.
Meskipun tidak melihat pelaku pencurian, Egi Burhan mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada delapan orang yang diduga pelaku, menggunakan empat motor Satria FU.
"Saya tidak melihat langsung, tapi masyarakat melihat ada empat motor Satria FU. Tiga motor menunggu di depan, satu motor menunggu di depan, dan satu motor membawa dua orang," jelasnya.
Meskipun demikian, pihak pemerintah desa sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Rumpin AKBP Sumijo menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah TKP terkait kejadian tersebut.
"Kami telah mengunjungi TKP dan akan menindaklanjuti," katanya.