Modus Dukun Banjarnegara Bunuh 12 Orang: Diajak Ritual Lalu Diracun

4 April 2023 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dukun. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dukun. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kesal karena ditagih hasil penggandaan uang, dukun asal Banjarnegara, Slamet (45), tega menghabisi nyawa kliennya. Sejauh ini, polisi menemukan ada 12 orang yang tewas di tangan Slamet.
ADVERTISEMENT
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, menjelaskan, Slamet terlebih dahulu mengajak para korbannya menjalankan sebuah ritual penggandaan uang.
Dalam ritual itu, para korban diminta meminum air yang ternyata sudah dicampur racun potas.
"Untuk melaksanakan pembunuhan, Slamet Tohari menggunakan racun yang dicampurkan dengan obat penenang di dalam air minum," kata Hendri kepada wartawan, Selasa (4/4).
Setelah melihat korbannya tak sadarkan diri, Slamet lalu menggali tanah atau ladang miliknya untuk mengubur mereka. Menurut Hendri, dalam menjalankan aksi tersebut, Slamet bertindak sendirian.
"Korban yang telah meminum racun tersebut, jarak antara 5 menit korban sudah tak sadarkan diri atau sudah meninggal. Pelaku melakukan aksinya sendirian," jelas Hendri.
Total polisi telah menemukan 12 jasad korban Slamet. Saat ini polisi juga sedang mengautopsi dua korban di RSUD Margono yang baru ditemukan hari ini.
ADVERTISEMENT
Kasus ini berawal saat Polres Banjarnegara mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan dukun pengganda uang bernama TH alias Mbah Slamet dan asistennya, BS (32).
BS bertugas untuk mencari korban melalui Facebook dengan iming-iming bisa menggandakan uang.
Saat ini keduanya sudah ditahan dan terancam pidana mati.