Moeldoko Tak Takut Markas Prabowo di Solo: Cuma Ganggu Pemandangan

11 Januari 2019 19:26 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko memberikan arahan pada saat acara pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko memberikan arahan pada saat acara pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi resmi mendirikan markas pemenangan mereka di Solo, berjarak 200 meter dari kediaman capres Jokowi. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko, tak mempermasalahkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan keberadaan markas Prabowo itu juga tak membuat timnya takut. Hanya saja, Moeldoko berceloteh markas itu menganggu pemandangan.
"Yang di Solo itu ya. Enggak takut, cuma ganggu pemandangan saja, " kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/1).
Peresmian Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah. (Foto: kumparan)
Tak jauh berbeda dengan rekannya, Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, pun berpendapat yang sama. Dia berpendapat apa yang dilakukan BPN Prabowo - Sandi hanya berusahan memecah konsentrasi pihaknya.
"Kalau itu namannya dalam politik agar memecah konsentrasi, kemudian juga agar mengalihkan titik tembak TKN ke mana. Tapi kita ini sebagai tim sudah punya strategi sendiri," kata Karding di lokasi yang sama.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa mereka tak akan terpengaruh dengan keberadaan markas Prabowo. Termasuk, jika BPN Prabowo - Sandi mendirikan markas lainnya di Solo.
ADVERTISEMENT
"Mau dibangun berapa posko pun, kita tidak terpengaruh. Kita sudah punya langkah sendiri yang tidak boleh reaktif atau kebijakan atau strategi," jelasnya.
Sejauh ini, untuk persoalan elektabilitas, Karding meyakini bahwa Jokowi - Ma'ruf lebih unggul ketimbang Prabowo - Sandi.
"Saya optimis gak ada (pengaruh). Ini hanya istilahnnya ganggu-ganggu lah," pungkasnya.