Mohon Dimengerti, Pola Transit di Stasiun Manggarai demi Keselamatan Penumpang

30 Mei 2022 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
KAI Commuter Indonesia (KCI) saat ini telah memberlakukan penyesuaian jalur KRL lintas Bogor dan Bekasi/Cikarang yang dimulai sejak Sabtu (28/9).
ADVERTISEMENT
VP Corporate Secretary PT KCI, Anne Purba mengatakan pola transit tersebut dilakukan untuk keselamatan para pengguna jasa commuter line (KRL).
“Tetap kami terus melakukan edukasi agar masyarakat paham bahwa pola transit ini untuk keselamatan,” kata Anne di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Anne menjelaskan, penumpang Stasiun Bogor saat ini lebih terurai. Sebab saat ini KRL dari arah Bogor langsung menuju ke Jakarta Kota.
Namun, Ia juga tak mengindahkan tetap saja ada masyarakat yang pro dan kontra terkait penerapan pola transit ini.
“Jadi penumpang sangat mengikuti untuk arahan-arahan dan memang perubahan budaya ini datang dari penumpang Bogor yang harus transit, yang sebelumnya mereka mendapatkan kereta yang langsung ke Kampung Bandan, kemudian Tanah Abang dan Sudirman, saat ini harus transit. Pasti pro dan kontra ada,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Untuk itu, Anne menjelaskan nantinya Stasiun Manggarai akan memilik 18 peron. Ada yang di atas, ada yang di bawah. Bila pola transit dipertahankan dengan pola lama, yakni horizontal, ada isu keamanan dan keselamatan yang harus ditangani.
“Stasiun Manggarai ini akan dibangun menjadi 18 peron. Ketika pola transit masih dipertahankan seperti sebelumnya artinya dimungkinkan orang dari peron 1 ke 18 transit dengan manual,” jelasnya
“Tetapi dengan adanya pola transit vertikal ini jadi dimungkinkan kita transit naik dan turun saja dan ini untuk menyelamatkan perjalanan kereta dan penumpang,” pungkasnya.
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelumnya diberitakan, KRL Commuter Line mengalami perubahan rute. Perubahan jalur operasi ini terjadi untuk KRL lintas Cikarang/ Bekasi dan KRL lintas Bogor/Depok/Nambo.
Dalam Switch Over atau SO-5 ini, membuat kereta asal Bogor kini hanya melayani rute ke Jakarta Kota. Adapun untuk tujuan Tanah Abang, Duri, dan Angke hanya bisa diakses oleh kereta jalur Bekasi dan Cikarang.
ADVERTISEMENT
Perubahan rute ini sudah mulai berlaku Sabtu, 28 Mei 2022 kemarin. Perubahan juga dilakukan untuk naik-turun dan transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai.