Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Momen Pilot Susi Air Bebas dari OPM di Yuguru Papua, Warga Salam-Lambaian Tangan
25 September 2024 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pilot Susi Air Philip Mehrtens telah bebas dari genggaman OPM pada Jumat (21/9). Setahun lebih WN Selandia Baru ini disandera. Ia kini telah dikembalikan ke negara asalnya.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang kami terima, tampak Philip Mehrtens berada di sebuah perkampungan tepatnya di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kab Nduga. Dia duduk di sebuah kursi panjang dan dikerumuni warga dan diduga anggota OPM yang mengawal Philip.
Di sana juga tampak anggota Tim Pembebasan mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge. Dia tampak mengenakan jaket warna biru tua dan topi. Situasi di sana cukup hangat, warga tampak menyalami Philip.
Bahkan ada yang sampai merangkulnya dan mengantarnya ke lokasi pendaratan helikopter.
Saat helikopter akan meninggalkan kampung itu, tampak sejumlah warga melambaikan tangan pada Edison dan Philip.
Salah satu putri dari Edison, Alin membenarkan video itu. Dia mengatakan video itu direkam warga kampung setempat.
ADVERTISEMENT
"Iya, itu di Yuguru," kata Alin kepada kumparan, Rabu (25/9).
Alin menyebut ayahnya saat ini berada di Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara khusus bertemu dengan anggota tim pembebasan Philip di Jakarta.
"Saya melaksanakan pertemuan dalam rangka bersilaturahmi dengan tim pembebasan Capt. Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera oleh KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya," tulis Listyo Sigit di akun instagramnya @listyosigitprabowo, dikutip Selasa (24/9).
Tim pembebasan yang hadir, di antaranya mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge, Yospian Wandikbo, dan Erlina Gwijangge. Mereka merupakan tokoh Papua yang jadi bagian dari tim negosiator.
"Saya juga mendengarkan cerita detik-detik pembebasan dari tim negosiasi tersebut," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Listyo Sigit mengapresiasi kerja semua tim pembebasan Philip, baik dari tokoh Papua hingga personel TNI-Polri. Semua kerja keras ini akhirnya bisa terbayar.