Momen Rusia dan Ukraina Bebaskan Masing-masing 103 Sandera

14 September 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit Ukraina berpelukan dengan sesama prajurit setelah dibebaskan dari penawanan Rusia di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan Ukraina-Belarusia, pada 13 September 2024. Foto: Anatolii STEPANOV / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit Ukraina berpelukan dengan sesama prajurit setelah dibebaskan dari penawanan Rusia di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan Ukraina-Belarusia, pada 13 September 2024. Foto: Anatolii STEPANOV / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia dan Ukraina telah bertukar tahanan perang, dengan masing-masing pihak membebaskan 103 orang. Hal itu dilaporkan kantor berita Interfax yang mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (14/9).
ADVERTISEMENT
Kementerian tersebut mengatakan bahwa tentara Rusia yang dipertukarkan itu telah ditawan di wilayah Kursk Rusia.
Pasukan Ukraina merebut wilayah di sana bulan Agustus lalu dalam serangan besar pertama mereka ke Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan militer Rusia yang ditangkap oleh pasukan Ukraina selama serangan ke wilayah Kursk, menyusul pertukaran tahanan terbaru dalam konflik Rusia-Ukraina di sebuah lokasi. Foto: Kementerian Pertahanan Rusia/Handout melalui REUTERS
"Saat ini, semua prajurit Rusia berada di wilayah Republik Belarus, di mana mereka diberikan bantuan psikologis dan medis yang diperlukan, serta kesempatan untuk menghubungi kerabat mereka," tambah pihak kementerian, seperti dikutip dari Guardian.
Prajurit Ukraina berpelukan dengan sesama prajurit setelah dibebaskan dari penawanan Rusia di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan Ukraina-Belarusia, pada 13 September 2024. Foto: Anatolii STEPANOV / AFP
Sehari sebelumnya, Jumat (13/9), Rusia mencabut akreditasi enam diplomat Inggris di Moskow atas tuduhan spionase.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) Moskow telah menindaklanjuti dokumen yang menunjukkan bahwa para diplomat tersebut dikirim ke Rusia oleh divisi di Kementerian Luar Negeri Inggris untuk membantu mengoordinasikan eskalasi situasi politik dan militer di Ukraina.
ADVERTISEMENT