Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Adtomi sempat takut dikejar dua kapal sekaligus. Ia tak menyangka dikejar mantan orang nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Susi memang tak hanya sekadar paddling. Di lautan, ia memerintahkan timnya untuk mengejar Adtomi karena masih memakai kapal tak bermesin tempel.
Momen kejar-kejaran itu berlangsung lima menit. Tak berapa lama, Susi berhasil menyusul nelayan tersebut.
Susi memintanya mengganti kapal Adtomi dengan kapal yang ia bawa. “Bapak tahu saya?” ujar Susi.
“Tahu, Bu, Ibu Susi,” jawabnya.
“Bapak kapalnya saya minta, ya, Bapak pilih kapal saya yang mana, itu sudah mesin tempel mesinnya,” ujar Susi.
“Ini kapal inisiatif dari saya, saya dapat hadiah dari ngomong dari acara acara, rezeki orang saleh,” sambungnya.
“Pilih yang biru,” tutur Adtomi.
Begitu pula dengan Mulyani, nelayan dari Bodur. Mul yang juga masih menggunakan kapal dayung, turut dicegat Susi dan ditukar kapalnya.
ADVERTISEMENT
“Bagus kapalnya, kapal saya masih pakai dayung,” ujar Mul, takjub sembari memindahkan alat tangkap ke kapal kuning bertuliskan Pandu Laut Nusantara.
Total lima kapal tangkap yang diserahkan Susi kepada nelayan di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Kapal yang diserahkan itu merupakan kapal berjenis jukung yang dilengkapi mesin tempel berkekuatan 15 PK.
Pencarian kapal nelayan itu telah berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu (16/11). Tiga nelayan sebelumnya didatangi langsung oleh Susi bersama tim ke Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur.
Setelah diwawancarai diam-diam, nelayan yang merupakan korban tsunami Selat Sunda akhir tahun lalu itu, dirasa layak menerima kapal.
“Jukungnya saya titipin terus dirawat ya, Pak. Jangan sampai nanti enggak dirawat. Nanti saya ke sini lagi, bisa minggu depan bisa bulan depan,” ujar Susi saat menyerahkan kapal.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat berterima kasih Bu, mudah-mudahan rezeki Ibu lancar. Sangat bermanfaat buat kami nelayan, kami jaga baik-baik,” jawab Nana, salah satu nelayan.
Kelima nelayan ini akan membentuk kelompok kecil masing-masing beranggotakan tiga orang. Sehingga, total penerima untuk lima kapal ini yakni 15 nelayan.
Adapun tiga kapal tersebut berasal dari Yasarini, organisasi istri TNI binaan istri Panglima TNI, Nanny Hadi Tjahjanto. Sedangkan dua kapal lainnya, dari Tokopedia.
“Ini kapal inisiatif dari saya, bukan sebagai menteri. Saya dapat hadiah dari ngomong dari acara-acara, rezeki Bapak-bapak,” lanjut Susi.
Susi mengaku masih memiliki 27 kapal untuk dibagikan. Sepuluh di antaranya didapat saat Susi mengisi fashion show busana Anne Avantie.
Tempat berikutnya yang ia pilih yakni Lampung, Banda, serta Palu. Susi Pudjiastuti menyerahkan 5 kapal tangkap ikan kepada nelayan di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu (17/11). Kapal yang diserahkan itu merupakan kapal berjenis jukung yang dilengkapi mesin tempel berkekuatan 15 PK.
ADVERTISEMENT