Money Changer di Bali Dirampok, Duit Rp 900 Juta Raib

Money changer di Bali yang jadi korban perampokan. Foto: Istimewa

Sebuah money changer di Jalan Pratama, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dirampok, Selasa (19/3). Akibatnya, uang tunai berjumlah Rp 800 juta dan valas bernilai Rp 100 juta raib dibawa pelaku.

Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan membenarkan peristiwa perampokan itu terjadi.

"Benar ada kejadiannya. Polresta DPS, satgas CTOC polda Bali, Polsek Kuta dan Polsek Kuta Selatan sedang lakukan penyelidikan," kata dia saat dihubungi, Selasa (19/3).

Berdasarkan informasi yang dihimpun kumparan, aksi rampok ini terjadi pada dini hari ini, tepatnya pada 00.30 WITA. Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang memasuki toko itu. Tiga karyawan yang sedang berjaga pun dipukul, diikat pada bagian tangan dan mulut. Korban pun diketahui pingsan.

Selanjutnya, pelaku membongkar brankas milik toko dan membawa kabur uang tunai Rp 800 juta dan valas berjumlah Rp 100 juta.

Setelah sadarkan diri, korban mendapati keadaan kantor telah berantakan. Peristiwa ini lalu di laporkan kepada kepolisian. Polisi diketahui tengah memburu para pelaku ini.