Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mortir Diduga Sisa Perang Dunia II Ditemukan di Gubeng, Surabaya
14 Agustus 2023 20:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Senjata artileri atau mortir ditemukan di selokan depan gudang kosong Jalan Gubeng Kertajaya 8-C nomor 53, Kecamatan Gubeng, Surabaya pada Senin (14/8). Saat ini, barang tersebut telah diamankan di Polda Jatim.
ADVERTISEMENT
Kebid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, mortir itu ditemukan oleh salah satu petugas kebersihan bernama Achmad Purnomo (37) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saat itu (Purnomo) sedang melakukan perbaikan plengsengan (dinding penahan tanah) sungai di Jalan Gubeng Kertajaya," kata Buyung dalam keterangannya, Senin (14/8).
Kemudian, ia melihat ada benda mencurigakan ketika menggali di sungai Jalan Gubeng Kertajaya itu.
Saat diambil, ternyata Purnomo menemukan senjata mortir berukuran panjang 13,5cm dan diameter 6 cm. Purnomo lantas memanggil temannya dan melaporkan ke petugas BPBD dan polisi.
"Setelah melakukan penggalian, saksi menemukan mortir. Seketika itu, saksi memberitahu rekannya serta mengamankan di area yang lebih aman," ucapnya.
"Untuk mortir diduga sisa perang dunia kedua," sambung dia.
"Petugas melakukan pengamanan area lokasi sekitar, untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Tim Gegana Polda Jatim langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi senjata mortir tersebut.
"Hasil koodinasi dengan Polsek Gubeng berserta jajaran Koramil, yang mana mendatangkan Tim Gegana dari Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan mortir tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Gubeng, AKP Rizky Santosa mengatakan, benda peninggalan perang dunia kedua itu dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Semua mortir yang masih utuh kami anggap aktif, prosedurnya dimusnahkan. Saat ini mortir sudah kami serahkan ke Unit Jibom Gegana Polda Jatim," terang Rizky.