Motif Mahasiswi Surabaya Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Kampus: Diputus Pacar

18 September 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Lokasi kejadian mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya ditemukan tewas, Selasa (18/9/2024). Foto: Dok. Polrestabes Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kejadian mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya ditemukan tewas, Selasa (18/9/2024). Foto: Dok. Polrestabes Surabaya
SNV (20 tahun), mahasiswi Universitas Ciputra (UC) Surabaya, ditemukan tewas tergeletak di depan kampusnya pada pukul 06.00 WIB, Rabu (18/9).
ADVERTISEMENT
Korban diduga melompat dari lantai 22 gedung UC.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar, mengungkapkan SNV sempat mengirim pesan kepada kekasihnya yang berisi permintaan maaf.
"Korban (SNV) mahasiswi, untuk dugaan motif ini yang bersangkutan diputus sama pacarnya," ujar Akhyar.
"Petunjuk, diketahui korban (SNV) ini berpacaran dengan pacarnya sudah 7 bulan. Pada hari Selasa pukul 22.00 WIB, korban WA mengatakan pamit serta minta maaf," tambahnya.
Akhyar menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV di kampus itu, SNV datang ke kampusnya dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian, ia menuju naik lift menuju lantai 20. Lalu, SNV berjalan naik ke lantai 22 lewat tangga darurat.
"Pertama kita lihat dari lantai 22 serta ditemukan beberapa barang milik korban ada tas, sepatu, hp, dan laptop, juga beberapa barang lainnya," ujar Akhyar kepada wartawan, Rabu (18/9).
ADVERTISEMENT

UC Berduka

Lokasi kejadian mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya ditemukan tewas, Selasa (18/9/2024). Foto: Dok. Polrestabes Surabaya
Sementara itu, Humas UC Surabaya, Erlita Tantri, membenarkan bahwa ada mahasiswi UC Surabaya ditemukan meninggal dunia.
"Hari ini, Rabu 18 September 2024 sekitar pukul 6 pagi salah satu mahasiswi kami ditemukan meninggal di halaman kampus Universitas Ciputra. Almarhumah dikenal sebagai pribadi yang baik tidak memiliki masalah akademik," kata Erlita.
Saat ini, jenazah telah dibawa ke rumah sakit oleh pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami seluruh civitas akademika UC sangat berduka cita atas kejadian ini," ucapnya.