Motif Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi: Pelaku Punya Utang

8 Maret 2023 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan cor tempat menyembunyikan 2 mayat wanita di rumah kontrakan di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan cor tempat menyembunyikan 2 mayat wanita di rumah kontrakan di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teka-teki motif kasus pembunuhan wanita bernama Heni Purwaningsih (48) dan Yusi (45) yang mayatnya dicor di Kel. Harapan Jaya, Kota bekasi, akhirnya terungkap. Pelaku bernama Permana membunuh korban karena utang.
ADVERTISEMENT
"Motifnya utang," kata Kabaghumas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing di Mapolresta Bekasi, Rabu (8/3).
Erna menuturkan, terungkapnya motif pelaku berdasarkan keterangan suami korban Yusi. Dia mengetahui istrinya pernah mengirim uang ke Permana.
Uang tersebut sebagai investasi bisnis pada Permana. Yusi sempat menerima untung dari investasinya, tapi belakangan merugi dan terakhir tak pernah lagi disetor ke Yusi.
"Jadi suami Yusi pernah menyimpan uang juga atas permintaan istrinya. Makannya, suami Yusi itu curiga dengan Permana," ujar Erna.
"Sempat untung sekali Rp 20 Juta, Rp 5 Juta dikasih temannya Yusi yang ikut nyimpan. Rp 5 juta disimpan Yusi, Rp 5 juta dimasukkan ke Permana. Baru sekali untung, setelah itu habis," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pelaku Kesal Korban Minta Hasil Investasinya
Erna menjelaskan, terdapat satu orang teman Yusi yang juga turut investasi bisnis besi ke Permana dan sudah menagih keuntungan.
"Ada teman SMP yang WhatsApp-an minta tagihan, Yusi juga disuruh lapor ke polisi atas kasus penipuan jadi Yusi ini ada beban terhadap itu," jelasnya.
Diduga usai adanya dorongan tersebut, Yusi berinisiatif datang untuk menagih uang kepada Permana bersama temannya Heni Purwaningsih.
Permana selama ini memang berkecimpung di dunia bisnis besi hingga akhirnya menawarkan investasi.
"Dia memang sudah berkecimpung di dunia perbesiaan, dia juga bekerja di tempat besi. Jadi Yusi dijanjikan keuntungan investasi bisnis besi, jadi kaya kirim besi gitu," ungkapnya.
Permana bunuh diri usai membunuh dua korbannya. Saat ini almarhum Permana masih berstatus terduga pelaku, sembari menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Polri apakah ada pelaku lainnya.
ADVERTISEMENT