Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap motif pengeroyokan hingga menewaskan seorang Anggota TNI AD Pratu Sahdi di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan pengeroyokan itu dilakukan karena ada kesalahpahaman.
"Kalau motifnya diduga ada kesalahpahaman," kata Tubagus saat jumpa pers, Selasa (18/1).
Sebab menurut Tubagus, antara korban dan para pelaku tidak saling kenal. Mereka juga dan belum pernah berhubungan sebelumnya.
"Karena antara anggota TNI yang jadi korban dengan para pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya," jelasnya.
Sebelumnya, Pratu Sahdi diketahui tewas usai dianiaya sekelompok orang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (16/1) dini hari.
Kejadian bermula ketika Sahdi tengah menikmati kopi dan tiba-tiba didatangi sekelompok orang tak dikenal hingga terjadi cekcok.
Perkelahian pun tidak terelakkan hingga salah satu pelaku menikam Sahdi sebanyak dua kali hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini polisi telah menangkap empat orang. Tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu polisi juga masih memburu tiga tersangka lainnya, salah satunya bernama Baharudin yang menusuk korban.