Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Motif Polisi Pembuat Video 'Tabrak Bebek Ganti Rugi Kambing' di Banten: Guyonan
17 Februari 2025 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Briptu Nurkholis, anggota Polda Banten yang membuat konten video seorang pria berpura-pura ditahan karena menabrak bebek diminta ganti rugi kambing, angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
ADVERTISEMENT
Briptu Nurkholis menyampaikan video yang dibuat bersama temannya bernama Agung itu hanyalah sebatas konten candaan semata.
"Video tersebut tidak benar, merupakan lelucon belaka dan bukan fakta, melainkan hanya guyonan saja," kata Briptu Nurkholis dalam video klarfikasinya, Senin (17/2).
Ia mengaku pembuatan konten dilakukan secara spontan saat sedang melakukan pemeriksaan jaringan telekomunikasi di Polsek Cikande lantaran melihat sel tahanan yang kosong.
"Bahwa perbuatan video tersebut kami buat saat melaksanakan pemeriksaan jaringan telekomunikasi di Polsek Cikande. Pada waktu melewati sel ruang tahanan yang kosong, timbul inisiatif secara spontan saya untuk membuat video itu," katanya.
Oleh karena itu, personel Bidang TIK Polda Banten itu pun meminta maaf karena keisengannya telah membuat kegaduhan di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon maaf atas kecerobohan dan kelalaian saya. Saya minta maaf kepada institusi Polri bahwa video itu saya buat secara tidak sengaja," ungkapnya.
Video klarifikasi itu dibuat berdasarkan perintah dari Polda Banten. Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan imbas video ini Briptu Nurkholis diperiksa.
"Itu dia (Briptu Nurkholis) sudah buat video klarifikasinya dan sekarang lagi diperiksa karena videonya itu. Ya salah sendiri buat kisruh," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/2).
Didik mengatakan, saat ini Briptu Nurkholis harus menjalani penempatan khusus di Bidpropam Polda Banten.
"Dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, yang bersangkutan di patsus di Bidpropam Polda Banten dalam rangka pemeriksaan," kata Didik.
Video Viral
Video yang dibuat Briptu Nurkholis adalah video tentang seorang tahanan pria dipenjara karena menabrak bebek dan minta ganti rugi kambing. Video tersebut viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, terlihat seorang pria berkaus abu-abu berada di dalam tahanan. Kemudian seorang polisi mendekati dan bertanya kenapa bisa masuk penjara.
"Biasa nabrak bebek Pak, orangnya minta ganti rugi. Cuma ya bagaimana saya enggak punya uang buat ganti rugi. Soalnya nabrak bebek dia (pelapor) minta gantinya kambing, ya saya enggak mau. (Nabrak) karena ngantuk doang. Kata orangnya kalau bebeknya enggak saya tabrak nanti netes, nelor lagi, netes lagi. Gara-gara saya tabrak jadi enggak bisa nelor lagi terus minta ganti kambing," kata pria tersebut.
Seorang polisi hanya tertawa mendengar penjelasan pria tersebut.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.