Motif Tersangka Penyebar Hoaks Tarik Uang di Bank: Iseng

Hoax (Ilustrasi) Foto: Shutter Stock

Dua tersangka penyebar informasi bersifat provokasi dan hoaks berisi ajakan untuk menarik uang dari sejumlah bank, termasuk Bank Bukopin ditangkap. Mereka berinisial AY dan IS.

Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku iseng memposting informasi hoaks dan provokatif itu.

“Jadi bekerja atas inisiatif sendiri dan kami tanya motifnya apa, yang pertama disampaikan iseng,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Slamet Uliandi saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/7).

Slamet memastikan kedua tersangka ini tidak berafiliasi dengan kelompok tertentu. Bahkan kedua tersangka tak saling kenal satu sama lain.

“Jadi beberapa kali kami tanyakan motifnya apakah tujuannya tersebut, kami cek juga afiliasi dari kedua tersangka ini, kami pastikan bahwa kedua tersangka tidak berafiliasi oleh dengan pihak manapun,” ujarnya.

Ia menyatakan, pihaknya bergerak cepat setelah adanya laporan. Sebab, postingan para tersangka tentu akan sangat meresahkan masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau untuk selalu melakukan pengecekan terhadap informasi yang didapat, apalagi melalui media sosial.

“Supaya tidak berkembang menjadi cerita-cerita atau hoaks-hoaks yang tentunya akan semakin berkembang. Itu yang kami lakukan pada saat ini dan ternyata pada saat diverifikasi pun, kami ulang lagi keisengan itu yang mereka miliki, namun keisengan itu berdampak negatif kepada masyarakat apabila tidak melakukan cek and ricek,” jelasnya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona