Motif Utama Haikal Hacker 'Gantengers' Membobol Situs Penjualan Tiket

4 April 2017 11:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sultan Haikal (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sultan Haikal (Foto: Dok. Istimewa)
Sultan Haikal (19) awalnya hanya coba-coba. Lewat otodidak, dia belajar meretas. Sejak 2016 lalu, dia mulai membobol situs-situs, tercatat ada 4 ribu lebih situs yang dia bobol.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dia bobol yakni situs tiket.com. Tercatat tiket AirAsia, Citilink, hingga Sriwijaya Air dia curi.
"Dia kesal, karena pengelola situs itu sudah diberitahu ada kelemahannya, tetapi tidak memberi reward," kata Kasubdit I Dit Tipidsiber Bareskrim Polri AKBP Idham Wasriadi yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Selasa (4/4).
Logo kelompok hacker Gantengers Crew (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Logo kelompok hacker Gantengers Crew (Foto: Istimewa)
Menurut Idham, Haikal ini akhirnya bersama teman-temannya di "Gantengers Crew" mencuri tiket pesawat itu. Para anggota kelab itu berkomunikasi via chat atau facebook.
"Jadi temannya yang di Palembang menjadi partnernya, yang di Kaltim menjual tiket-tiket itu," urai Idham.
Miliaran rupiah didapatkan dari penjualan tiket itu. Hingga akhirnya Haikal pekan lalu ditahan di Bareskrim Polri. Bersama dia, ada juga tiga temannya yang lain. Haikal ini adalah pimpinan kelompok 'Gantengers Crew' yang aktif di facebook.
ADVERTISEMENT
"Mereka semua sudah mengakui perbuatannya," tutur Idham.
Haikal dan teman-temannya kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka diancam dengan UU ITE.
Profil hacker asal Tangaerang. (Foto: Dok. Bareskrim)
zoom-in-whitePerbesar
Profil hacker asal Tangaerang. (Foto: Dok. Bareskrim)