MRT Buka, Bus TransJ Dibatasi, Stasiun KRL Tutup Sebagian

Suasana di sekitar stasiun MRT. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

Adanya aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu, serta kericuhan di Tanah Abang dan Petamburan, berdampak ke operasi sejumlah transportasi massal.

Sejumlah transportasi massal yang terdampak yakni TransJakarta, Jak Lingko, KRL Commuter Line, dan Moda Raya Terpadu (MRT).

Sejumlah transportasi massal tersebut terpaksa membatasi operasinya hingga keadaan normal.

Suasana di sekitar MRT Stasiun Dukuh Atas yang teritegrasi dengan Transjakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

TransJakarta

Untuk TransJakarta, terdapat pembatasan operasional di sejumlah rute antara lain:

Koridor 1 (Blok M-Kota): Sementara tidak melewati halte Polda sampai dengan halte Monas untuk kedua arah.

Koridor 4A (Grogol-TU GAS): Sementara tidak melewati pemberhentian Proklamasi sampai dengan Halte Karet

Koridor 4C (Bundaran Senayan- TU GAS): Sementara tidak melewati pemberhentian Proklamasi sampai dengan halte Polda.

Koridor 5A (Melayu-Grogol): Sementara tidak melewati pemberhentian Masjid Jami Matraman sampai dengan halte Monas.

Koridor 6A (Ragunan-Monas): Sementara mengalami perpendekan rute menjadi rute Ragunan - Tosari via Semanggi.

Suasana massa yang terlibat bentrok dengan kepolisian. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Koridor 8K (Tanah Abang-Batusari): Sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Batu Sari - Pasar Tomas.

Koridor 1N (Tanah Abang-Blok M): Sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Blok M - Tosari.

Koridor 8C (Tanah Abang-Kebayoran Lama): Sementara tidak beroperasi.

Koridor S41 (Pondok Cabe-Tanah Abang): Sementara mengalami perpendekan rute menjadi Pondok Cabe - Lebak Bulus

Koridor 13C (Ciledug-Tosari): Sementara mengalami perpendekan rute menjadi rute 13A: Ciledug - Blok M

"Selain itu layanan bus wisata dan bus gratis juga sementara berhenti beroperasi," ujar Direktur Utama TransJakarta, Agung Wicaksono, dalam keterangannya, Selasa (22/5).

Agung mengatakan petugas TransJakarta maupun media sosial secara aktif menginformasikan update rute tersebut.

Mobil angkutan KWK 06 OK Otrip Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Jak Lingko

Selain TransJakarta, penghentian operasi juga berlaku untuk Jak Lingko yang melewati rute Tanah Abang.

Jalur-jalur yang ditutup untuk Jak Lingko arah ke Tanah Abang di antaranya:

Fly Over Jati Bunder arah Tanah Abang.

Suasana di akses pintu masuk Stasiun KA Tanah Abang dalam kondisi tertutup di Jakarta, Rabu (22/5). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

KRL Commuter Line

Sementara itu aksi 22 Mei juga membuat Stasiun Tanah Abang dan Palmerah dipenuhi penumpang. Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, PT KCI menutup sementara kedua stasiun itu. Kedua stasiun itu hanya digunakan untuk transit di mana penumpang tidak bisa masuk atau keluar dari stasiun itu.

"Untuk pengguna dengan tujuan Stasiun Palmerah dapat menggunakan Stasiun Kebayoran. Sementara pengguna dengan tujuan Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan Stasiun Karet, Sudirman, maupun Duri," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangannya, Rabu (22/5).

Rekayasa Operasi Layanan Commuter Line Foto: Dok. Commuterline

Sementara itu untuk perjalanan KRL rute Rangkas Bitung-Tanah Abang perjalanan hanya sampai Stasiun Kebayoran. Adapun perjalanan KRL rute Bogor-Jatinegara perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.

MRT

Adapun untuk MRT tetap beroperasi normal. Dikutip melalui akun twitter @mrtjakarta para penumpang masih dapat naik dan turun melalui Stasiun Bundaran HI.

Stasiun Bundaran HI pintu timur (di depan Gedung Oil Center) hingga saat ini juga tetap dibuka.

Namun untuk pintu masuk di depan Plaza Indonesia dan di samping kedutaan besar Jepang ditutup.

Operasi MRT. Foto: Dok. MRT Jakarta

Meski beroperasi normal, pantauan kumparan pengguna MRT pada hari ini sepi.

Sepanjang perjalanan dari Stasiun Blok M hingga Bundaran HI di dalam gerbong MRT lebih sepi dibanding hari biasanya. Banyak kursi-kursi kosong di dalam MRT.

Sekitar 20 menit kumparan tiba di stasiun akhir Bundaran HI. Suasana di dalam stasiun ini tidak berbeda jauh dengan stasiun MRT Blok M.

Hanya segelintir orang saja yang berlalu-lalang di dalam stasiun. Ada hal yang sedikit berbeda pada stasiun MRT Bundaran HI. Khusus untuk pintu masik A-B-C dan F terpaksa ditutup demi keamanan.