MRT Jakarta Terima Dana Hibah Rp 10 M dari AS

14 November 2022 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi transportasi umum MRT. Foto: ADEK BERRY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transportasi umum MRT. Foto: ADEK BERRY/AFP
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta menerima dana hibah sebesar 709,630 dolar AS atau sekitar Rp 10 miliar dari pemerintah Amerika Serikat melalui melalui United States Trade and Development Agency (USTDA).
ADVERTISEMENT
Dana hibah ini nantinya akan digunakan untuk membangun fasilitas ramah lingkungan seperti panel surya di stasiun dan depo MRT.
“Melalui proses seleksi yang ketat dalam program Global Partnership for Climate Smart Infrastructure, proposal MRT Jakarta terpilih sebagai program yang akan didanai melalui grant atau hibah dari USTDA senilai 709,630 dolar untuk menyusun kajian teknis dan ekonomis terkait dengan inisiatif MRT Jakarta menerapkan energi baru terbarukan dan konservasi energi,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat dalam keterangan tertulis, Senin (14/11).
PT MRT Jakarta (Perseroda) Terima Dana Hibah Studi Energi Baru Terbarukan dari USTDA, Minggu (13/11/2022). Foto: Dok. MRT Jakarta
Serah terima dana hibah ini dilakukan langsung oleh Tuhiyat dan Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Yong Kim, Minggu (13/11) di Bali. Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga hadir langsung untuk menyaksikan.
ADVERTISEMENT
Direktur USTDA, Enoh T Ebong, berharap MRT bisa menjadi salah satu moda transportasi umum ramah lingkungan. Sehingga progres pengurangan emisi akan semakin signifikan.
PT MRT Jakarta (Perseroda) Terima Dana Hibah Studi Energi Baru Terbarukan dari USTDA, Minggu (13/11/2022). Foto: Dok. MRT Jakarta
“Transportasi publik menjadi hal penting bagi Indonesia untuk mewujudkan tujuan kontribusinya terhadap perubahan iklim. Dukungan USTDA terhadap proyek inovatif ini akan memungkinkan MRT Jakarta untuk menghubungkan antara teknologi termutakhir dan solusi pintar berbasis perubahan iklim yang terus dikembangkan dan disediakan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat,” kata Enoh T Ebong.
PT MRT Jakarta (Perseroda) Terima Dana Hibah Studi Energi Baru Terbarukan dari USTDA, Minggu (13/11/2022). Foto: Dok. MRT Jakarta
Saat ini, sekitar 10 persen dari total penggunaan listrik MRT Jakarta berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, Jawa Barat. Ke depannya, MRT menargetkan untuk menggunakan 100 persen energi baru terbarukan dalam seluruh operasionalnya pada 2035.