Muannas Tak Percaya Anji Tak Tahu Latar Belakang Hadi Pranoto: Dia Cuci Tangan

Hadi Pranoto dan Anji. Foto: kumparan

Anji mengaku terkejut setelah tahu isi pernyataan Hadi Pranoto terkait obat corona tidak valid. Pernyataan itu ia tuangkan dalam video klarifikasi. Namun hal itu tidak bisa dipercaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid.

Muannas sebagai pihak yang melaporkan Anji atas tuduhan penyebaran berita bohong menilai, figur publik seperti Anji seharusnya mengecek dahulu latar belakang Hadi Pranoto sebagai narasumbernya. Apalagi yang dibahas merupakan isu sensitif, yaitu obat corona.

"Itu yang tadi kita bilang harusnya dia sebagai Youtuber dan seleb yang punya followers banyak, masa dia enggak tahu sih terhadap profil dan latar belakang orang yang mau diwawancarai. Sementara di satu sisi dalam konten dia tegaskan orang yang paling dicari di dunia. Dia ini tahu," kata Muannas saat dikonfirmasi, Jumat (7/8).

Muannas Alaidid memberi keterangan kepada awak media. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Menurutnya, pengakuan Anji dalam video klarifikasinya merupakan upaya agar bisa lepas dari jerat hukum. Karena kasus tersebut menjadi besar dan mendapat sorotan berbagai pihak.

"Jadi gua lihat dia cuci tangan dalam kasus ini karena menimbulkan banyak kecaman dan kegaduhan. Nah, sampai di terakhir permintaan maafnya itu dia mengatakan mau bekerja sama dengan IDI. Ini kan aneh," kata Muannas.

Muannas mengatakan sejak awal Anji harusnya sudah paham bahwa pembahasan tentang corona begitu sensitif di masyarakat. Apalagi menyangkut obatnya yang secara global pun belum ditemukan.

"Kok tega-teganya dia tulis obat sudah ditemukan dalam konten itu. Itu kan menyesatkan. Jadi menurut saya enggak ada alasan dia enggak tahu. Dia harus dianggap tahu," kata Muannas.

Anji Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Hoaks Obat Corona Pekan Depan

Polisi telah menjadwalkan pemanggilan Anji. Ia akan diperiksa terkait laporan dugaan penyebaran hoaks terkait obat corona Hadi Pranoto.

"Rencana hari ini akan kita layangkan surat panggilan untuk saudara pemilik dari akun duniamanji, atau inisial A yang biasa dipanggil. Itu rencananya kita akan memanggil hari Senin dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (7/8).

Hadi Pranoto dilaporkan terkait penyebaran berita bohong ke Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa