Mukmin Mulyadi Anggota DPRD Tanjung Balai Ditahan, PKB Cari Penggantinya

Mukmin Mulyadi berbaju tahanan. Foto: Tri Vosa/kumparan

Mukmin Mulyadi, buronan kasus narkoba yang sempat dilantik menjadi Anggota DPRD Tanjung Balai, ditahan Polda Sumatera Utara pada Selasa malam (18/4). Politikus PKB itu merupakan DPO kasus narkoba sejak tahun 2020.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan DPP PKB telah meminta DPC PKB Tanjung Balai untuk mengusulkan pengganti nama Mulyadi sebagai anggota dewan.

“Sudah ada perintah ke DPRD tingkat II untuk menyelesaikan, mengganti, mengusulkan nama pengganti,” kata Jazilul saat dihubungi pada Rabu (19/4).

“Kita eksekusi, tidak ada toleransi, sudah jelas statusnya,” sambung Jazilul.

Jazilul menjelaskan, pihaknya sudah meminta DPC Tanjung Balai untuk berkoordinasi dengan DPW Sumut untuk mempersiapkan pengganti Mukmin.

Bendahara PKB Sumut, Ziera Salim Ritonga, menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan penggantian Mukmin di kursi DPRD Tanjung Balai.

“PAW (Pergantian Antar-Waktu) tentunya suara terbanyak ketiga. Namanya belum bisa saya pastikan sebab masih dalam proses,” kata Ziera pada Rabu (19/4).

Ziera menjelaskan, kini pihaknya lebih berhati-hati dan teliti dalam mengajukan kandidat Anggota DPRD supaya kasus seperti Mukmin tidak terjadi lagi.

Mukmin masuk DPO akibat kasus pendistribusian 2.000 pil ekstasi pada 2020 lalu. Ia juga sempat terseret kasus penganiayaan.

Mukmin Mulyadi, Anggota DPRD Tanjung Balai dari PKB, DPO kasus narkoba. Foto: Dok. Istimewa