Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Muncul di Vietnam, Trump dan Kim Jong-un Palsu Diperiksa Polisi
23 Februari 2019 17:36 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Kepolisian Hanoi Vietnam, menginvestigasi peniru Donald Trump dan Kim Jong-un. Dua orang ini muncul di jalanan Hanoi jelang pertemuan Kim dan Trump pekan depan.
ADVERTISEMENT
Peniru Kim , Howard X, dan peniru Trump, Russell White, menampakkan diri di Hanoi pada Jumat (22/2).
Mengetahui Trump dan Kim palsu muncul, sekitar 10 orang polisi Vietnam langsung menghampiri dan menginvestigasi mereka. Pihak kepolisian meminta agar kedua orang itu tidak muncul di depan publik hingga pertemuan Trump-Kim pada 27-28 Februari mendatang usai.
"Mereka mengatakan kepada kami untuk menghentikan aksi atau mereka akan mengusir kami keluar," sebut Howard X seperti dikutip dari AFP, Sabtu (23/2).
Howard mengatakan, ia sempat dicecar sejumlah pertanyaan oleh pihak kepolisian. Aparat keamanan juga memberi peringatan bahwa segala tindakan Howard di Vietnam akan diawasi.
Meski mendapat pengawasan, Howard yang merupakan warga Hong Kong menegaskan tidak akan meninggalkan Vietnam. Sebab, dirinya masuk ke Vietnam dengan legal.
ADVERTISEMENT
Howard menjelaskan selain memeriahkan pertemuan, tujuannya ke Vietnam adalah untuk mengunjungi panti pinjat, mencicipi kuliner dan bermain golf.
Bukan cuma di Vietnam, pada 2018 lalu Howard X juga muncul di Singapura. Kehadiran Howard X bertepatan dengan KTT Trump dan Kim Jong-un pertama di Negeri Singa.
Sama seperti di Vietnam, kehadirannya di Singapura sempat mengundang masalah. Aparat keamanan Singapura melarang Howard mendekat area pertemuan dan melarang keluar bandara.
Setelah sempat tertahan beberapa jam, Howard akhirnya mendapat izin masuk ke Singapura.