Muncul Klaster Pengajian Manaqib di Pati, 37 Warga Positif COVID-19

20 April 2021 13:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi COVID-19. Foto: Dado Ruvic/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi COVID-19. Foto: Dado Ruvic/Reuters
ADVERTISEMENT
Sebanyak 37 warga di Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati positif COVID-19 . Hal itu berawal saat warga menghadiri hajatan pengajian manaqib di salah satu rumah warga yang habis pulang dari Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Baru-baru saja di satu desa, sederhana saja ada manaqib. Setelah kita swab ada 37 orang positif," ujar Bupati Pati Haryanto kepada wartawan, Selasa (20/4).
Haryanto menduga penularan COVID-19 ini terjadi saat warga dalam acara itu makan bersama dengan tua rumah penyelenggara acara. Manaqib merupakan tradisi pembacaan biografi dan keutamaan para wali, orang-orang sholeh, ulama-ulama besar, yang menjadi panutan. Biasanta digelar dengan pengajian dan makan bersama.
"Manaqib kan satu perbuatan yang bagus ya. Di sana makan-makan, enggak sadar bahwa yang menyelenggarakan terindikasi COVID-19. Lalu camatnya lapor ke saya," jelas dia.
Dia menambahkan, dari 37 orang tersebut saat ini ada yang menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati. Selain itu, ada beberapa orang lagi yang melakukan isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
"Semacam itu kan kita belum aman. Kalau ada kegiatan semacam ini kita swab terus. Itu tindakan tindakan yang kami lakukan," tegas dia.
Haryanto meminta masyarakat pun diminta tidak menganggap sepele Covid-19 ini. Mengingat sudah banyak korban jiwa yang berjatuhan.
"Saya selalu mengingatkan jangan sampai terlena. Jangan sampai mengecilkan, karena pasti muncul (kasus COVID-19)," kata Haryanto.