Muncul QR-Rekening Bikin Partai Politik Baru, Anies: Bukan dari Saya, Hati-hati

31 Agustus 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan. Foto: Youtube/Anies Baswedan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan. Foto: Youtube/Anies Baswedan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies Baswedan mengklarifikasi terkait munculnya formulir dan edaran untuk membuat partai politik baru. Ia pun menegaskan edaran untuk mendaftar partai politik itu bukanlah dari dirinya.
ADVERTISEMENT
"Beberapa waktu ini beredar, ada formulir, ada QR Code, ada nomor rekening. Ada yang diminta untuk menyumbang, ada yang diminta untuk mendaftar, ada terkait dengan partai dan ormas," kata Anies melalui video, Sabtu (31/8).
"Saya tegaskan itu semua bukan dari saya, dan kami tidak pernah mengedarkan apa pun juga," lanjut dia.
Anies juga meminta publik berhati-hati saat menerima informasi dan edaran tersebut. Ia juga mewanti-wanti pendukungnya agar bersikap kritis.
"Saya paham antusiasme itu luar biasa besar. Tapi, harap hati-hati, harap kritis, dan sampai dengan hari ini, hari Sabtu 31 Agustus 2024, belum ada formulir apa pun, belum ada edaran apa pun," kata Anies.
Sebelumnya, Anies memang sempat menyinggung soal partai baru.
ADVERTISEMENT
"Gini, bila ingin mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari semakin besar dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan, maka membuat ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies, Jumat (30/8).
Anies Baswedan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Anies pun masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan langkah yang akan diambil ke depan. Untuk masuk partai pun, kondisi saat ini, menurutnya terlalu berisiko karena tersandera kekuasaan.
"Kita lihat sama sama ke depan semoga tidak terlalu lama lagi kita lihat, bisa mewujudkan langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar," kata dia.
"Menginginkan Indonesia yang lebih setara demokrasi yang lebih sehat politik yang lebih mengedepankan policy, gagasan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, hal itu justru dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Bahkan, di media sosial juga telah tersebar undangan untuk bergabung dalam kepengurusan partai yang diduga akan didirikan Anies.
Tak hanya itu, juga ada pesan yang beredar dan menyebutkan bahwa kepengurusan panitia pendirian partai itu telah lengkap terbentuk di seluruh provinsi Indonesia.