Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mungkinkah Kemacetan Puncak saat Nataru Bisa Diatasi dengan Car Free Night?
20 Desember 2024 10:42 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, saat momen tahun baru 2025 disiapkan. Salah satunya pemberlakuan car free night.
ADVERTISEMENT
Car free night (CFN) akan diberlakukan di ruas jalur Puncak Bogor-Cianjur pada malam pergantian tahun. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi mengantisipasi kemacetan.
“Terkait Puncak nantinya ada beberapa rekayasa yang akan dilakukan, antisipasi 10 titik simpang, dari mulai Bogor sampai Cianjur,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024 di Gedung Sate, Jumat (20/12).
Jules menerangkan rekayasa CFN dilakukan pada tanggal 31 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025. Itu akan diberlakukan selama 6-7 jam khusus di jalur Puncak.
“Nanti akan ada rekayasa yang diberlakukan yaitu car free night, khususnya pada Tanggal 31 Desember diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Januari pada pukul 01.00 WIB, car free night berlaku 6-7 jam,” ungkapnya.
Sebelum CFN, Jules menyebut petugas akan melakukan one way terlebih dulu. Itu guna mengurai kepadatan kendaraan yang melintas di sekitaran jalur Puncak.
ADVERTISEMENT
“Akan ada rekayasa seperti pemberlakuan one way dulu diberlakukan dahulu sebelum penutupan car free night,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Ruminio Ardano mengatakan pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif lalu lintas via tol jika terjadi kemacetan.
“Berkaitan dengan kemacetan yang di jalur puncak, kita sudah antisipasi dengan menggunakan jalur alternatif. Baik nanti yang melewati jalan tol, kita arahkan melalui tol yang baru yang bisa tembus ke Cibitung, nanti bisa keluar di Jonggol, naik ke arah Cianjur,” katanya.
Jalur alternatif juga telah disiapkan pihaknya di jalur non-tol untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalur alternatif yang lainnya, nanti ada jalur alternatif yaitu jalan Kabupaten yang di samping Simpang Gadog, nanti bisa naik ke atas, tapi disarankan untuk kendaraan, hanya kendaraan kecil dan roda 2 saja demikian,” ucapnya.
Guna memastikan kelancaran operasi tersebut, Jules menyebut total ada sebanyak 21.255 personel gabungan diturunkan. Itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan, hingga BPBD, hingga Damkar.
ADVERTISEMENT
“Sebanyak 21.255 personel, yaitu dari 12.217 personel Polri, kepolisian dari Polda Jawa Barat dan Polres sejajaran Polda Jawa Barat, kemudian TNI sebanyak 1.724 personel, dan instansi terkait lainnya yaitu rekan-rekan Dishub, Satpol PP, Damkar yang tadi sudah saya sebutkan itu kurang lebih 7.314 personel,” katanya.
Dia juga menjelaskan akan menyiapkan 263 pos pengamanan. Selain itu ada juga pos pelayanan dan pos terpadu.
“Kemudian pos pelayanan sebanyak 68 pos, dan pos terpadu ada sebanyak 28 pos,” katanya.