Muryanto Amin Resmi Dilantik Jadi Rektor USU Meski Terjerat Isu Plagiarisme

28 Januari 2021 22:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor terpilih USU Muryanto Amin saat dilantik di Gedung Kemendikbud. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rektor terpilih USU Muryanto Amin saat dilantik di Gedung Kemendikbud. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sempat diterpa isu plagiarisme, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) terpilih, Muryanto Amin, resmi dilantik di Auditorium D Lantai 2, Komplek Kemendikbud, Jakarta, Kamis (28/1).
ADVERTISEMENT
Ia dilantik oleh Majelis Wali Amanat USU, Dr. Kartini Panjaitan Sjarir. Atas pelantikan itu, Muryanto menjadi Rektor USU ke-16.
Saat pelantikan, Kartini mengatakan proses pemilihan rektor sudah selesai dilaksanakan dengan baik. Ia berharap seluruh civitas USU paham demi kemajuan universitas.
“Sekarang waktunya untuk bersatu, bahu membahu membangun USU lebih baik. Saya meminta kepada rektor terpilih, Dr. Muryanto Amin, untuk memulai kiprahnya dengan semangat, merangkul semua dan memberdayakan semua potensi yang ada. Inilah tantangan Rektor USU ke depan" ujar Kartini dalam keterangan tertulis USU.
Dalam kesempatan itu, Kartini mengucapkan terima kasih ke Rektor USU sebelumnya, Prof Runtung dan jajarannya.
Rektor USU terpilih Muryanto Amin. Foto: Dok. Istimewa
Ia mengucapkan selamat bertugas kepada Muryanto dan berharap mampu membangun kultur masyarakat akademis yang transparan, cerdas, dan akuntabel, serta dapat memimpin USU dengan baik supaya apa yang dicita-citakan USU dapat tercapai.
ADVERTISEMENT
“(Yakni) perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global,” ujarnya.
Sementara dalam sambutannya, Muryanto berharap di masa kepemimpinannya seluruh civitas akademika USU dapat kembali menyatukan energi dan kekuatan untuk membangun USU yang lebih baik ke depan.
“Terlebih tantangan yang dihadapi juga semakin berat, khususnya dalam mewujudkan visi dan misi USU untuk masuk dalam jajaran world class university,” ujar Muryanto.
Surat Kemendikbud terhadap MWA soal pelantikan rektor terpilih USU Muryanto Amin. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Muryanto Amin terbukti melakukan plagiarisme. Ia diberi sanksi penundaan kenaikan pangkat dan mengembalikan insentif penelitian oleh Rektor USU Runtung Sitepu dari hasil Majelis Komite Etik.
Sekretaris MWA USU Prof Guslihan mengatakan, keputusan pelantikan Muryanto ada di tangan Kemendikbud.
ADVERTISEMENT
“Tentang plagiarisme, tunggu keputusan (Kemendikbud). Kalau tetap plagiarisme, syarat menjadi calon rektor adalah tidak pernah melakukan plagiarisme, itu harus hilang (dulu), itu diputuskan di sana di Kementerian” ujar Guslihan.
Kemudian berdasarkan keputusan Kemendikbud, plagiarisme yang menerpa Muryanto tidak ada. Namun, Guslihan tidak menjawabnya secara detail.
“Artinya diperintahnya bahwa (self) plagiarisme tidak ada. Tapi yang ngomong kan Sekjen (Kemendikbud) itu saja,” ujarnya.