Mutasi Jadi Isu Demo ASN, ini Daftar 7 Pejabat yang Dilantik Menteri Satryo

20 Januari 2025 18:50 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1/2025). Foto: x/ @Indria123456
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1/2025). Foto: x/ @Indria123456
ADVERTISEMENT
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menuai sorotan pada Senin (20/1). Ia disorot imbas didemo oleh para pegawai ASN-nya.
ADVERTISEMENT
Para pegawai ASN menggelar demo di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, sejak pukul 08.00 WIB. Pegawai kompak menggunakan pakaian serba hitam dan mengirim karangan bunga dengan kata-kata satir yang ditunjukkan kepada Satryo.
Beberapa tulisan dalam karangan bunga itu yakni 'Kami Tidak Diam Saat Hak Diinjak', 'Luka Satu Adalah Luka Kita Semua, Ketidakadilan Pada Satu, Adalah Ancaman Bagi Kita Semua', 'Semoga Bahagia di Atas Derita Pegawai Sendiri'.
Di bawah karangan bunga itu bertuliskan #Lawan! #MenteriDzalim #PaguyubanPegawaiDikti.
Para pegawai ASN ini nekat demo imbas mutasi yang menimpa Prahum Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek, Neni Herlina, ke Kemendikdasmen. Neni bilang, dirinya dipindah tidak sesuai prosedur. Tidak hanya itu, mencuat isu Satryo disebut kerap bersikap kasar.
ADVERTISEMENT
“Ya saya disuruh ke Kemendikdasmen pokoknya gitu, 'Keluar ke Kemendikdasmen gitu, bawa barang-barang kamu' kayak gitu,” kata Neni.
Neni menuturkan, pemindahan dirinya bermula dari penataan letak meja yang tidak sesuai dengan permintaan Satryo. Dilanjutkan, dengan insiden pemasangan Wi-Fi di rumah dinasnya di Widya Chandra yang terlampau malam.
“Ketika pertama kali masalah meja itu. Meja itu salah ada di ruang beliau sebenarnya kan minta ganti aja. (Kemudian) ada kejadian lagi, jadi suatu saat di rumah dinas itu pasang internet. Sementara kita kan minta segera, karena Pak Menteri maunya segera, kita minta mereka untuk menyegerakan,” ucap dia.
Sekjen Kemristekdikti Togar Simatupang. Foto: Dok. ITB

Sekjen Kemendiktisaintek Benarkan Mutasi Jadi Pemicu Pegawai Demo

Sekjen Kemendiktisaintek Togar M. Simatupang mengatakan, ada tiga hal yang memicu sejumlah ASN melakukan demo. Salah satunya terkait mutasi.
ADVERTISEMENT
Pertama, reorganisasi kementerian yang berdampak pada perbedaan cara kepemimpinan sebelumnya dan sekarang. Era Presiden Jokowi, Kemendiktisaintek merupakan satu kesatuan dengan Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Iya, jadi yang pertama kan selalu ini kan proses, jadi ada tiga apa ya, pemicu pula mungkin, kalau mungkin konteks ya. Jadi konteks pertama ini kan kita pemekaran. Nah dalam pemekaran ini kan pasti ada reorganisasi, ada penyesuaian, ada langkah-langkah yang diambil pimpinan yang mungkin berbeda dengan pimpinan sebelumnya,” kata Togar.
Kedua, menurut Togar, ada perbedaan cara berkomunikasi ini pimpinan Kemendiktisaintek dengan pegawai.
Sedangkan ketiga, Togar mengatakan ada pelayanan yang tidak sesuai dengan standar yang dilakukan ASN seperti pemenuhan kebutuhan di meja kerja Satryo.
ADVERTISEMENT
“Nah itu kan harus di-recover dengan cepat. Jadi ada memang rentetan yang terjadi, seperti tadi itu ada perbedaan meja, jadi diharapkan kan mejanya itu ya meja yang pantas lah sebetulnya, bukan mewah, jangan mewah tapi yang pantas, nah ini dianggap kurang pantas gitu,” ucap Togar.

Tepis Ada Pemecatan ASN

Togar membantah isu pemecatan yang dilakukan Satryo kepada sejumlah ASN. Yang ada, kata Togar, penonaktifan sementara waktu kepada ASN tersebut.
“Dan tidak ada pemecatan. Dan itu hoaks ya, pemecatan itu hoaks. Ya mungkin itu nanti bisa ditulis, pemecatan itu hoaks hanya suatu bahasa euphoria lah kita sebut ya. Jadi yang ada itu sebenarnya penonaktifan,” kata Togar.
“Jadi jangan lagi membantu atau mengurusi pekerjaan itu. Cukup orang lain aja yang lebih mampu, yang lebih bagus, yang memenuhi ekspektasi. Nah itu kira-kira kali ya,” tutur dia.
Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Indonesia, Satryo Soemantri Brodjonegoro. Foto: ANTARA

Menteri Satryo Konfirmasi Sedang Lakukan Mutasi Besar

ADVERTISEMENT
Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara terkait aksi demo yang dilakukan pegawai ASN-nya. Satryo mengatakan, aksi demo dipicu karena pihaknya melakukan mutasi besar di Kemendiktisaintek. Mutasi itu imbas pemisahan kementerian.
Era Presiden Jokowi, Kemendiktisaintek, Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah masuk dalam satu naungan Kemendikbudristek dan Dikti. Namun era Prabowo, dipecah menjadi tiga kementerian.
"Demo itu terkait dengan kami yang sedang mengadakan mutasi besar-besaran di kementerian. Karena jadi 3 menteri, kita perlu banyak orang kemudian kita ingin membenahi," kata Satryo kepada wartawan usai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Sabuga, Bandung.
Satryo menyinggung pernyataan Prabowo agar kementerian harus hemat anggaran. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan mutasi besar namun ada pegawai yang tidak terima dengan mutasi dan melakukan aksi demo.
ADVERTISEMENT
"Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah. Nah kita mengadakan 1 mutasi yang cukup besar. Dan karena memang ada pihak yang tidak berkenan dimutasi maka (terjadi demo)," kata Satryo.
Pelantikan tujuh pimpinan tinggi madya di Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Kemdiktisaintek

Menteri Satryo Sempat Lantik 7 Pejabat Baru Kemendiktisaintek

Ternyata, 2 minggu sebelum demo pegawai ASN, Satryo Soemantri Brodjonegoro melantik tujuh pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemdiktisaintek, Senin (6/1).
Berikut Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik:
Satryo mengatakan, pelantikan 7 pejabat baru ini bukan sekadar formalitas. Namun, ada amanah dan tanggung jawab besar dalam menjalankan peran Kemdiktisaintek dalam mendukung visi dan misi pemerintah Prabowo-Gibran yang tertuang dalam Asta Cita, delapan program terbaik cepat, dan tujuh belas program prioritas.
ADVERTISEMENT
“Saya yakin dengan pengalaman, integritas, kompetensi, dan kapasitas yang dimiliki, Saudara-saudara akan melaksanakan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” ujar Satryo dikutip dari laman Kemendiktisaintek.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro (kanan) bersama Wamendiktisaintek Stella Christie (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024) Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Satryo menjelaskan Kemdiktisaintek memiliki 3 peran dalam mewujudkan Asta Cita.
ADVERTISEMENT
Satryo berharap, para pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah, mengemban jabatan yang baru, serta mampu memimpin pembangunan di bidang pendidikan tinggi, sains dan teknologi dengan penuh tanggung jawab.
“Kami berharap saudara-saudara sekalian diberi kekuatan dalam menjalankan amanah dan mengemban jabatan yang baru, serta mampu memimpin pembangunan di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dengan penuh tanggung jawab untuk tujuan bersama mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Satryo.