Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mu'ti Tinjau Makan Siang Bergizi Gratis di Kulon Progo: Ada Prasmanan & Kotakan
13 November 2024 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mendikdasmen Abdul Mu’ti meninjau uji coba makan bergizi gratis di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, anak-anak SD ini mendapatkan satu porsi makanan berisikan nasi, ayam goreng, pisang, sayur, dan susu.
"Sebagai leading sector makan bergizi gratis ini Badan Gizi Nasional bukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kami ini sebagai yang menerima saja atau sebagai tuan rumah, dananya dari Badan Gizi Nasional," kata Mu'ti.
Maka dari itu, peran dari kementeriannya adalah memastikan pelaksanaan makan bergizi gratis di sekolah tidak sekadar meningkatkan gizi tetapi juga membangun karakter anak-anak.
"Tadi disampaikan ada yang model dihidangkan ada yang model prasmanan. Yang model dihidangkan tadi saya minta untuk diberikan contoh makan terpimpin, pengalaman kami di Magelang waktu itu (retreat kabinet)," jelasnya.
Sementara pada model prasmanan menurut Mu'ti turut ditanamkan budaya antre, mengambil makan seperlunya, dan budaya mengucapkan terima kasih.
ADVERTISEMENT
Mu'ti menjelaskan dengan peningkatan gizi diharapakan selaras dengan prestasi belajar.
"Asumsinya kalau anak-anak kita gizinya terpenuhi maka jasmaninya sehat, maka belajarnya semangat," katanya.
SD Muhammadiyah 1 Wonopeti menurut Mu'ti sebagai salah satu contoh sukses penyelenggaraan makan bergizi gratis.
"Mudah-mudahan ketika kami bertemu dengan Badan Gizi Nasional, model yang kami selenggarakan ini bisa kami sampaikan sebagai salah satu alternatif dari sekian model yang nanti akan dilaksanakan rencananya Januari 2025," jelasnya.
Pj Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengatakan dengan makan bergizi gratis ini diharapkan gizi anak bisa terpenuhi.
"Mendapatkan asupan-asupan yang sesuai standar (gizi)," kata Siwi.
Selain itu diharapkan dalam penyelenggaraan ke depan bisa dilakukan secara akuntabel, transparan, efektif, efisien, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
"Mungkin Pak Menteri mohon arahannya di Kulon Progo spirit bela beli, bela Kulon Progo, beli Kulon Progo dengan makanan bergizi ini bisa memanfaatkan produk-produk yang ada di Kulon Progo," jelasnya.