Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kecelakaan bus karyawan Malaysia Airlines di Selangor, Malaysia, pada Minggu (7/4) malam, turut menewaskan 4 WNI.
ADVERTISEMENT
Selain empat WNI tersebut, kecelakaan itu juga membuat nyawa 8 orang lainnya, termasuk sopir bus, S. Suresh (43), melayang.
Para korban tewas itu berasal dari Bangladesh yakni Md Razib Munsi (26), Md Sohel (24), Mohin (37), Al Amin (25), dan Golam Mostafa (22). Sementara 2 lainnya dari Nepal yakni Jagarnath Singh Danuwar (31) dan Ramu Chaudhary (37).
Sebelumnya setelah mengetahui adanya kecelakaan itu, KBRI Kuala Lumpur segera menerjunkan Tim Perlindungan WNI untuk langsung menemui korban di rumah sakit. KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat agar para korban dapat mendapatkan hak-haknya.
ADVERTISEMENT
"Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur telah mengunjungi WNI yang meninggal maupun dirawat. KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat guna memastikan semua korban memperoleh hak-haknya dan agar jenazah dapat dipulangkan ke tanah air segera," kata KBRI Kuala Lumpur dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
Adapun kecelakaan tersebut bermula ketika bus yang mengangkut total 43 karyawan yang seluruhnya adalah WNA itu sedang dalam perjalanan dari asrama karyawan di Nilai, Negeri Sembilan, menuju Malaysia Airlines Cargo Complex, Jalan S8 Pekeliling, Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Akan tetapi dalam perjalanan bus tiba-tiba hilang kendali dan jatuh ke selokan.
Di luar korban tewas, sebanyak 32 orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit yakni RS Serdang, RS Putrajaya, RS Banting, dan RS Kajang.
ADVERTISEMENT