Nariyo Rela Berjalan Kaki Lamongan-Depok Demi Bertemu Team Jaguar

6 Maret 2018 18:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nariyo berjalan dari Lamongan ke Depok (Foto: Instagram @jaguar_restadepok)
zoom-in-whitePerbesar
Nariyo berjalan dari Lamongan ke Depok (Foto: Instagram @jaguar_restadepok)
ADVERTISEMENT
Jika sudah mengidolakan, apapun bisa dilakukan. Termasuk, demi bertemu dengan sang idola seperti yang dilakukan oleh Nariyo Agus Setiawan (30), pria asal Lamongan yang nekat berjalan kaki sejauh 700 kilometer hanya demi bertemu dengan Tim Jaguar di Polres Depok.
ADVERTISEMENT
Dalam akun instagram @jaguar_restadepok disebutkan Nariyo yang hanya mengenakan kaos hitam, celana pendek, dan sepasang sandal itu rela berjalan kaki selama 16 hari dari Lamongan ke Depok. Hal tersebut ia lakukan demi membuktikan bahwa TIm Jaguar memang benar-benar ada, bukan tokoh fiktif dalam siaran 86 milik NET TV.
"Nariyo ini tidak punya ongkos untuk ke Depok, makanya jalan kaki," ungkap Komandan Tim Jaguar, Iptu Winam Agus, dalam keterangannya, Senin (6/3).
Meski mengenal Tim Jaguar dari siaran NET TV, namun rupanya Nariyo tidak memiliki TV maupun handphone. Sehingga, ia harus meminjam handphone milik temannya untuk menonton siaran Tim Jaguar.
"Dia itu pinjam handphone temannya dengan membayar Rp 15 ribu untuk membelli kuota," jelas Winam.
Nariyo berjalan dari Lamongan ke Depok (Foto: Instagram @jaguar_restadepok)
zoom-in-whitePerbesar
Nariyo berjalan dari Lamongan ke Depok (Foto: Instagram @jaguar_restadepok)
Meski tidak memiliki ongkos, Nariyo justru menolak ketika akan diberikan uang untuk membeli tiket pulang ke Lamongan. Menurut Winam, Nariyo sengaja menolak sebagai bentuk pembuktian bahwa ia mampu bertemu langsung dengan idolanya, Tim Jaguar, dengan caranya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Dia mau buktiin ke orang-orang yang mencibir dan memandang sebelah mata bahwa dia bisa ketemu langsung dengan idolanya," tutup Winam.
Tim Jaguar sendiri merupakan tim khusus yang dibentuk untuk memberantas kasus-kasus seperti begal yang ada di Depok. Nama Jaguar diambil dari akronim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan yang merupakan tugas dari tim ini.
Anggota Tim Jaguar sendiri terdiri dari berbagai satuan, seperti Reskrim, Sabhara, Intel, Provost, bahkan staf administrasi di Polres Depok. Meski bertugas di Tim Jaguar sejak pukul 23.00 WIB hingga 06.00 WIB, anggota Tim Jaguar akan tetap bertugas di satuan masing-masing di siang harinya.