Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
NasDem DKI Tuding Kalijodo Kini Dikuasai Preman
8 Agustus 2018 12:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, menemukan ruang pengelola Kalijodo justru digunakan sebagai tempat penyimpanan minuman. Penemuan itu berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan bersama Fraksi PDIP pada Rabu (1/8) lalu.
"Ada bagian bangunan dikuasai preman, di bawah tangga yang tinggi ada ruangan pengelola, itu ternyata dimanfaatkan oleh mereka," kata Bestari Rabu (8/8).
"Banyak contoh lain, misal begitu kita masuk (Kalijodo) sebelah kiri ada tenda Sosro dan Teh Botol. Padahal sudah ada tenda UMKM berjejer rapi tapi sepi pengunjung," lanjutnya.
Anggota Komisi D DPRD juga menyebut preman-preman itu berkedok sebagai petugas keamanan, dan mencoba memanfaatkan kesempatan mengelola Kalijodo.
"Lebih dari lima orang, ada yang pakai seragam dan mengaku sebagai security. Padahal kalau yang benar kan mereka digaji oleh pemerintah, tapi mereka enggak," ucap dia.
Ia mengaku saat ini tengah merapatkan bersama Komisi D untuk menyelesaikan permasalahan di Taman Kalijodo, yang diresmikan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pada Februari 2017.
ADVERTISEMENT
Dalam peninjauan yang dilakukan pada pekan lalu ditemukan berbagai permasalah, mulai dari rerumputan dan tanaman yang mengering, fasilitas bermain hingga toilet yang rusak. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berharap Pemprov DKI segera menyelesaikan masalah Taman Kalijodo, karena lokasi tersebut bisa saja didatangi wisatawan saat Asian Games nanti.
"Saya bilang Pak Anies ayo kita kerja bareng. Ini akan dicek di APBD-P. Kita lihat ini tersentuh APBD atau enggak. Kita anggarkan kalau enggak ada. Kalau enggak jalan kita pertanyakan. Kalau dia mau care bareng, top bos," ujar Prasetio.