Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ambroncius Nababan mengeklaim telah minta maaf dan berdamai dengan Natalius Pigai soal kasus dugaan postingan rasisme. Ambroncius juga menegaskan kasus tersebut tak berkaitan dengan rasisme terhadap masyarakat Papua.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Natalius membantah pernyataan relawan Projoamin (Jokowi-Amin) tersebut. Ia mengaku tak pernah dihubungi Ambroncius.
“Saya tidak paham itu. Oke ya,” kata Natalius kepada kumparan lewat sambungan telepon, Senin (25/1).
Natalius menuturkan, aksi rasisme sudah kerap melanda masyarakat Papua. Ia juga menuntut ketegasan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi.
“Jakarta harus buka kran demokrasi dengan Rakyat Papua. Saya orang pembela kemanusiaan berkewajiban moral untuk ingatkan,” ujar Natalius.
Sebelumnya, Ambroncius Nababan mengeklaim telah menghubungi mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Ambroncius mengatakan, Ia telah sepakat berdamai dengan Natalius. Ia mengatakan, postingan tersebut hanya bersifat pribadi, bukan menyangkut masyarakat Papua.
“Memang ada pihak terkait yang ingin mendamaikan, saya bilang okelah kita damai. Nggak masalah. Saya siap. Karena tujuan saya tidak ada masalah dengan Pigai,” kata Ambroncius di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/1).