Nelayan Tambakrejo Sederhana Saja: Upacara Bendera di Atas Rumpon

17 Agustus 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengibaran bendera merah-putih di atas rumpon oleh nelayan Tambakrejo, Kota Semarang.  Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengibaran bendera merah-putih di atas rumpon oleh nelayan Tambakrejo, Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Nelayan Tambakrejo, Kota Semarang, memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI). Mereka menggelar upacara pengibaran bendera merah-putih di atas rumpon.
ADVERTISEMENT
Meski sederhana tanpa seragam atau persiapan yang mentereng, upacara yang digelar di atas tempat budidaya ikan itu berlangsung dengan khidmat. Perjalanan dari darat menuju rumpon tersebut kurang lebih 15 menit menaiki perahu.
Ketua RT 06 RW 16, Rohmadi, mengatakan upacara pengibaran bendera ini digelar di laut bukan tanpa alasan. Itu juga merupakan bentuk penghormatan terhadap profesi nelayan, yang ditekuni selama puluhan tahun oleh sebagian besar warganya.
"Kurang lebih ada 23 perahu yang ikut. Ini baru pertama kali warga Tambakrejo mengadakan upacara di atas rumpon milik nelayan," ujar Rohmadi, Kamis (17/8).
Ia berharap, momentum ini bisa mengembalikan semangat kepada warga Tambakrejo untuk memperbaiki nasibnya. Sebab, ia ingin anak-anak nelayan yang ada di daerah utara Semarang itu memiliki pendidikan yang jauh lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Saya itu sering sering malu, cemburu ketika melihat mahasiswa yang sering berkunjung ke Kampung Tambakrejo. Saya inginnya anak-anak kampung sini pendidikannya juga tinggi semua. Sekarang para orang tua harus bersatu padu mewujudkan cita-cita anaknya. Nasib anak-anak kita harus lebih baik dari orang tuanya," ujar dia.
Suasana pengibaran bendera merah-putih di atas rumpon oleh nelayan Tambakrejo, Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Sementara itu, perwakilan Ikatan Remaja Tambakrejo, Dinda Dwi, mengaku senang pihaknya dilibatkan dalam upacara di tengah laut ini. Apalagi, itu merupakan pengalaman pertama selama tinggal di Kampung Tambakrejo.
"Ide itu sebenarnya dari bapak-bapak bagaimana kalau kita upacara di tengah laut. Para remaja pun menyambut dengan antusias. Pengalaman baru dan sangat seru," imbuh Dinda.
Ia juga bersyukur kini tingkat pendidikan anak-anak Tambakrejo bisa lebih baik dari generasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Pendidikan remaja sekarang cukup berkembang. Dulu banyak yang tamatan SD. Tapi saat ini paling minimal itu tamatan SMA. Tidak sedikit juga remaja kampung yang kuliah di perguruan tinggi," kata Dinda.