Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Nenek Supini Telah 5 Tahun Tinggalkan Magelang
8 Maret 2017 3:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Nenek Supini (92) yang menjadi viral di media sosial karena disuruh menjadi pengemis oleh cucunya, telah meninggalkan kampung halamannya di Dusun Ngaran, Desa Ngasinan, Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sejak sekitar 5 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Kabar ditemukan nenek Supini yang berada di Kota Semarang baru diketahui keluarga pada Senin (6/3) malam, kata salah satu keponakan Supini, Muh Sukeni (58) di Magelang.
"Kemarin seorang perangkat Desa Ngasinan datang di rumah memberitahukan kejadian tersebut. Bibi saya itu sudah lima tahunan tidak pernah kembali," katanya sebagaimana dilansir Antara, Selasa (7/3).
Ia menuturkan Supini dulunya menjadi pedagang material bangunan bagi warga yang membutuhkan.
"Kalau ada orang yang membutuhkan, bibi ngedrop barangnya. Terus yang saya ketahui dia juga pernah berjualan buah-buahan di Pasar Karangayu, Kota Semarang," katanya.
Ia mengatakan Sukini tidak memiliki anak, sedangkan suaminya telah lama meninggal. Bahkan di kampung asalnya ia tidak memiliki rumah.
"Oleh karena itu, jika ingin menjemput saya harus berembuk dulu dengan sesama keponakan sebaiknya bagaimana nantinya. Kalau sudah ada hasilnya, kami diminta menyampaikan kepada kepala desa," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Sukini, seseorang pernah datang ke rumahnya untuk menyampaikan kabar bahwa Supini mengalami kecelakaan dan dirawat di RSUD Ketileng Kota Semarang. Namun saat itu Sukeni tidak dapat berkunjung ke Semarang karena sedang repot menjelang Lebaran.
Camat Grabag Labaika Nugroho mengatakan, bersama muspika dan kepala desa telah bertemu dengan Sukeni. Mereka menggali informasi mengenai Nenek Supini dari keponakannya itu.
"Supini masih penduduk Desa Ngasinan karena belum pernah mengurus pindah. Yang bersangkutan juga sering pergi dari rumah," katanya.
Menyinggung penanganan selanjutnya, dia mengatakan permasalahan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial dan akan melakukan komunikasi dengan keluarga untuk kejelasan nasib yang bersangkutan selanjutnya. Pejabat setempat juga telah mengunjungi Nenek Supini.