Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nestapa Bos Rental Mobil: Diteriaki Maling dan Dihakimi Warga hingga Tewas
8 Juni 2024 8:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
BH (52) tewas dihajar warga akibat dituduh maling mobil di Kabupaten Pati , Jawa Tengah. Padahal ia bos rental mobil yang datang untuk mengambil mobilnya yang belum dikembalikan.
ADVERTISEMENT
Warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, itu tidak sendiri saat dihakimi warga. Ada tiga temannya yang turut jadi korban yakni SH (28) warga Kota Jakarta Barat; KB (54) warga Kedungbanteng Kabupaten Tegal; ES (37) warga Pulogadung Jakarta Timur.
"Namun ternyata tidak benar, empat orang yang tadinya dianggap maling, ternyata hendak mengambil mobil rental yang belum dikembalikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan Armin dalam keterangannya, Jumat (7/6).
Dianiaya hingga Tewas
Dalam video yang beredar, terlihat tiga orang pria terkapar di jalanan dengan tubuh penuh luka. Kemudian ada seorang warga yang membawa batu besar dan menghantamkannya ke salah satu dari pria yang terkapar tadi. Terlihat juga ada satu unit mobil yang terbakar.
ADVERTISEMENT
Polisi mengatakan tiga rekan BH mengalami luka-luka.
"BH meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen. Sedangkan SH, KB, dan ES saat ini luka-luka di sekujur tubuh dan dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati," kata Alfan.
Tahu Lokasi Mobil dari GPS
Alfan mengatakan berdasarkan keterangan korban luka-luka, mereka berempat berangkat dari Jakarta menuju Pati untuk mengambil mobil rental yang BH sewakan. Lokasi mobil itu diketahui dari pelacakan GPS.
Honda Mobilio berwarna putih itu, ternyata berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, dan terparkir di halaman rumah warga bernama Aris.
“Setiba di lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," imbuh Alfan.
Namun, nahas warga yang tidak tahu-menahu meneriaki keempat korban sebagai maling. Mereka dikejar dan dianiaya oleh warga.
ADVERTISEMENT
Dua Provokator Ditangkap
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Meski begitu dua orang warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo, sudah ditangkap karena diduga provokator.
Mereka ditangkap dan diperiksa lebih lanjut atas dugaan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Masih dalam penyelidikan," kata Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Jumat (7/6).