Netizen Saling Caci di Medsos, Polisi Turun Tangan Mendamaikan

Polda Kalteng damaikan warga yang berseteru via medsos. Foto: Dok. Polda Kalteng

Tugas polisi kini bertambah. Salah satunya mendamaikan pertikaian netizen di medsos atau media sosial.

Seperti yang terjadi di wilayah hukum Polda Kalteng. Kapolda Kalteng, Irjen Dedi Prasetyo, mengutus Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan.

Perdamaian netizen yang bertikai ini selain melibatkan polisi juga mediator nasional Dr. Sadiani, M.H. Pembantu Rektor III IAIN Palangka Raya.

Ceritanya, dua netizen ini saling caci di medsos dan juga saling lapor ke polisi. Hingga akhirnya salah satu netizen yang bertikai ini minta tolong polisi untuk mendamaikan.

"Setelah kami menerima laporan dari salah satu warganet MK (27), kami langsung menindaklanjutinya dengan memanggil pihak-pihak yang berseteru dengan pelapor yaitu IR (25) bersama suaminya," terang Hendra dalam keterangannya Minggu (18/10) sore, tanpa merinci bagaimana saling caci netizen ini.

Hendra menyampaikan, pihaknya juga tak mau perseteruan warganet di media sosial sampai merembet ke mana-mana. Karena itu mesti segera ditangani.

Ilustrasi Facebook. Foto: Stephen Lam/Reuters

"Dalam melakukan mediasi kali ini, kami meminta bantuan Dosen IAIN Palangka Raya Dr Sadiani, M.H., karena beliau adalah mediator nasional yang sangat berpengalaman dalam hal memediasi perselisihan masyarakat," tegasnya.

Hasilnya, MK dan IR berhasil didamaikan dan mereka saling meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Mereka sama-sama menyadari kesalahannya yang disebabkan salah paham dan miskomunikasi,

"Saya mengimbau kepada warganet agar bijak bermedia sosial, dengan tidak saling mencaci dan memaki karena media sosial adalah ruang publik. Kalau ada permasalahan hendaknya diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan perdamaian," pungkas Hendra.